Polda Sumut Kerahkan Anggotanya Kejar Napi Lapas Hinai Langkat yang Kabur Pasca Kerusuhan
Polda Sumut langsung mengerahkan petugas untuk melakukan penyisiran di sekitar Lapas Narkotika Hinai di Langkat, yang rusuh.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Polda Sumut langsung mengerahkan petugas untuk melakukan penyisiran di sekitar Lapas Narkotika Hinai di Langkat, yang rusuh, Kamis (16/5/2019).
Kerusuhan di dalam lapas diduga dipicu oleh perlakuan yang tidak manusiawi kepada seorang narapidana.
Napi pun membakar sejumlah kendaraan mobil maupun sepeda motor dan kabur melarikan diri.
Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 13.45 WIB di Lapas Narkotika Kelas III Langkat, Jalan Simpang Farm Desa Domba Kecamatan Hinai Kabupaten Langkat.
Tidak hanya membakar beberapa kendaraan, diduga napi juga melakukan penjebolan lapas.
Petugas kepolisian berpakaian preman bekerja ekstra berusaha menangkap kembali narapidana yang diduga kabur.
Seorang warga setempat, Yudi mengatakan, banyak polisi berpakaian preman yang melakukan razia.
"Saya lihat ada dua orang diamankan petugas berpakaian preman," jelasnya.
Lapas Hinai diketahui berkapasitas 915 orang, namun saat ini dihuni oleh 1.635 napi.
Kepala Trantib Lapas, Sunardi mengatakan ditaksir napi melarikan diri diperkirakan sekitar 500 orang. Petugas saat ini tidak bisa mendekat melakukan upaya keamanan.
"Ditaksir yang lari itu ada 500 orang lebih yang kabur. Kita tidak bisa dekat, di luar Lapas banyak orang itu," katanya.
Diberitakan sebelumnya, kerusuhan terjadi di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Hinai di Simpang Ladang, Kecamatan Hinai Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Kamis (16/5/2019) sekitar pukul 13.45 WIB.
Ratusan narapidana dan tahanan Lapas Narkotika membakar sejumlah tempat di gedung Lapas.
Para penghuni Lapas juga membakar beberapa kendaraan baik mobil maupun sepeda motor.