Feri Kejar Pembunuh Istrinya Hingga Ambruk di Depan Rumah, Lehernya Terluka dan Darah Mengucur
Pembunuhan sadis terjadi di perumahan Griya Bandung Indah, Minggu (20/5/2019) malam. Korbanya Jihan Nur Shofia (28)
Editor: Sugiyarto
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mega Nugraha Sukarna
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Pembunuhan sadis terjadi di perumahan Griya Bandung Indah, Minggu (20/5/2019) malam. Korbanya Jihan Nur Shofia (28) yang ditemukan tewas terbungkus karung plastik di rumahnya.
Penemuan ini berawal dari suami korban yakni Feri Fadil mengejar seseorang yang diduga pelaku.
Beberapa saat setelah itu, ditemukan Jihan sudah meninggal.
Yulius Widodo (39) warga setempat mengatakan, peristiwa tersebut menimpa tetangganya, yang tinggal tepat di samping rumahnya di Blok H2 Nomor 12, RT 05/13, Kompleks GBI.
Baca: Dihipnotis Denny Darko, Tim YouTube Ria Ricis Akui Sempat Stress Usai Dimarahi sang Youtuber
Baca: Rapor Egy Maulana Vikri di Eropa, Masih Lebih Baik dari Putra Daerah
Baca: Mantan Kepala BIN dan Jenderal (Purn) Blak-blakan Soal Kekuatan Massa Aksi 22 Mei Pendukung 02
Baca: Sosok Lieus Sungkharisma yang Ditangkap Dugaan Makar: Dulu Pendukung Jokowi, Kini Merapat ke Prabowo
Baca: Mantan Kepala BIN dan Jenderal (Purn) Blak-blakan Soal Kekuatan Massa Aksi 22 Mei Pendukung 02
Peristiwa tersebut terjadi sekitar waktu Isya.
"Pas pulang dari salat Isya (dan Tarawih) di sini ada rame-rame, tapi saya enggak tahu ada apa kirain ribut-ribut biasa aja," katanya.
"Ternyata Om Feri keluar rumah sampai berdarah-darah di bagian lehernya," ucapnya.
Menurutnya korban sempat mengejar pelaku hingga di depan rumah. Namun pelaku langsung melarikan diri.
Tidak mampu menahan luka di tubuhnya, korban langsung ambruk di depan rumah.
Polisi menyebut korban upaya pembunuhan terhadap Feri Fadil (34) di Kecamatan Bojong Soang sempat meneriakkan takbir saat pelaku kabur meninggalkan rumahnya di Komplek Griya Bandung Indah.
"Keterangan saksi, mendengar orang berteriak Allahu Akbar di rumah korban dan saksi langsung menghampiri," ujar Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko dalam keterangan tertulisnya, Senin (20/5).
Saksi ternyata melihat Feri berlumuran darah sambil merangkak dan menunjuk arah pelaku melarikan diri.
Feri juga sempat berkata bahwa pelaku tersebut pembunuh.