Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Kejar Pembawa 52 Kg Sabu, Tersangka Malah Tabrak Mobil Petugas BNN Saat Jalannya Diblokade Truk

Penangkapan tersangka kasus kepemilikan 52 kg sabu dan 23 ribu pil ekstasi di wilayah Dumai Riau oleh petugas BNN diwarnai aksi pengadangan.

Penulis: Dewi Agustina
zoom-in Kejar Pembawa 52 Kg Sabu, Tersangka Malah Tabrak Mobil Petugas BNN Saat Jalannya Diblokade Truk
Istimewa
Penangkapan tersangka kasus kepemilikan 52 kg sabu dan 23 ribu pil ekstasi di wilayah Dumai Riau oleh petugas Badan Narkotika Nasional (BNN) diwarnai aksi pengejaran hingga pengadangan terhadap tersangka. Foto barang bukti yang diamankan dari tangan tersangka. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penangkapan tersangka kasus kepemilikan 52 kg sabu dan 23 ribu pil ekstasi di wilayah Dumai Riau oleh petugas Badan Narkotika Nasional (BNN) diwarnai aksi pengejaran hingga pengadangan terhadap tersangka.

Dari rilis BNN yang diterima Tribunnews, kasus ini berawal dari informasi masyarakat yang menyebutkan pada hari Jumat (17/5/2019) di wilayah Dumai Riau akan terjadi transaksi sabu.

Selanjutnya tim yang dipimpin oleh BNN RI, melakukan penyelidikan.

Setelah dilakukan profiling ternyata target sudah melakukan serah terima dan sabu sudah ada dalam mobil Fortuner.

Petugas lalu melakukan pengejaran terhadap pelaku.

Karena mobil Fortuner berkecepatan tinggi, tim meminta bantuan pengemudi truk untuk memblokade jalan dengan cara memalangkan truknya.

Tepat di daerah jalan raya daerah Kelurahan Pelintung, mobil Fortuner dapat dihentikan karena truk fuso yang posisi menghalangi laju Fortuner tersebut.

Penangkapan tersangka kasus kepemilikan 52 kg sabu dan 23 ribu pil ekstasi di wilayah Dumai Riau oleh petugas Badan Narkotika Nasional (BNN) diwarnai aksi pengejaran hingga pengadangan terhadap tersangka. Foto barang bukti yang diamankan dari tangan tersangka.
Penangkapan tersangka kasus kepemilikan 52 kg sabu dan 23 ribu pil ekstasi di wilayah Dumai Riau oleh petugas Badan Narkotika Nasional (BNN) diwarnai aksi pengejaran hingga pengadangan terhadap tersangka. Foto barang bukti yang diamankan dari tangan tersangka. (Istimewa)
Berita Rekomendasi

Karena curiga akhirnya sopir Fortuner memundurkan kendaraannya dengan kecepatan tinggi.

Meski sudah dilakukan tembakan peringatan dan mengarah ke arah mobil Fortuner, namun mobil tersebut tetap tancap gas mundur ke belakang sehingga menabrak mobil petugas lainnya.

Tiga tersangka akhirnya berhasil diamankan yaitu lain RP, HS dan IK.

Dua orang di antaranya mengalami luka tembak di bagian kaki.

Dari keterangan tersangka yang diamankan, mereka mengaku dikendalikan oleh pelaku lainnya dan tim segera melakukan pengejaran.

Berselang beberapa jam, petugas akhirnya mengamankan tersangka RAD di daerah Gang Jambu, Jl Lintas Duri - Dumai, Riau.

Baca: Gubernur Anies Jadi Pembicara KTT U20 Mengenai Perubahan Iklim di Tokyo Jepang

Selanjutnya petugas membawa keempat tersangka untuk diamankan sementara di Kantor BNNK Dumai.

Berdasarkan pengakuan RAD, dia dikendalikan oleh LAN yang tinggal di sekitar Kota Duri.

Tim lalu melakukan pengejaran ke Kota Duri.

Namun hingga 10 jam melakukan pengejaran, tim tidak berhasil menemukan LAN.

Keesokan harinya pada Sabtu (18/5/2019) sekitar pukul 04.00 WIB, tim mendapatkan informasi bahwa tersangka LAN sudah melarikan diri ke arah pedalaman Sontang, Provinsi Riau.

Untuk sementara status tersangka LAN adalah DPO.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas