Program Isabela Tunjukan Sisi Humanis Satpol PP Kepada Lansia
Menyadari adanya kondisi seperti itu maka Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bogor merespon dengan menyusun dan melaksanakan program Isabela
Editor: Content Writer
Keamanan diperhitungkan karena rendahnya tingkat kesadaran pengendara membuat lansia kesulitan untuk menyebrang dan rentan terjadi kecelakaan. Dalam beberapa kasus para lansia bahkan mengalami kecopetan dan hipnotis.
Aspek Kepedulian diperhitungkan karena ada diantara para lansia itu yang tidak didampingi keluarga atau pengantar saat mengambil dana pensiun.
Sedangkan fasilitas publik dipertimbangkan karena trotoar menuju lokasi bank BTPN banyak digunakan untuk berjualan, tempat parkir dan tempat melawan arus, sehingga menyulitkan lansia saat berjalan.
Isabela dilaksanakan di bawah kendali Seksi Pembinaan dan Penyuluhan Bidang Trantibum dan Linmas. Anggota tim terdiri dari para kepala Seksi dan Anggota Bidang Trantib dan Linmas serta Anggota Banpol PP Putri (Srikandi yang penugasannya dibagi dalam 3 kelompok). Pelayanan Isabela sudah menjadi jadwal rutin kegiatan Satpol PP Kota Bogor
Penempatan personil dan penyediaan kendaraan dilakukan selama 3 hari di minggu pertama setiap bulan pukul 07.30 s.d 10.30 WIB.
Juga untuk membantu para lansia menyeberang jalan, pelayanan kursi roda, membantu memapah lansia yang memiliki keterbatasan fisik dan membantu naik atau turun dari angkutan umum, Lebih jauh lagi para lansia yang sakit dan tersesat bisa diantar pulang ke rumah.
Semua itu dilakukan dengan menggunakan prinsip CARE - Cekatan, Aman, Ramah dan Empati.
Selama satu tahun Isabela telah melayani sekitar 700 lansia dengan rata - rata layanan selama tiga hari hampir 80 lansia.
Pelayanan yang diberikan berupa layanan, penyeberangan dan memapah lansia dengan keterbatasan fisik, layanan menggunakan angkutan umum, layanan kursi roda, layanan mengantar lansia sakit, pikun dan tersesat.
Sejauh ini kehadiran Isabela telah memberikan dampak positif yang dapat dirasakan langsung oleh lansia. Diantaranya mereka terlindungi dari kemungkinan mengalami kecelakaan lalu lintas, dicopet atau terhipnotis.
Selain itu para lansia dapat menggunakan fasilitas publik dengan nyaman karena PKL di trotoar sekitar bnk BTPN sudah ditertibkan.
“Kedepan program ini akan terus dilaksanakan dan ditingkatkan ke lokasi yang lain supaya manfaatnya bisa lebih luas dirasakan,” lanjut Heri.
Pelaksanaan program Isabela merupakan kepatuhan dalam melaksanakan Instruksi Mendagri Nomor 331.1/8024/SJ tahun 2017 tentang Penerapan Gerakan Aparat Satpol PP Menuju Indonesia Ramah.
Diantaranya adalah mengubah cara kerja aparat Satpol PP, agar berorientasi pada peningkatan pelayanan kepada masyarakat.
Di samping itu Isabela menjadi bukti dari komitmen Pemerintah Kota Bogor untuk menjadikan Kota Bogor sebagai kota yang ramah bagi segala usia. Termasuk bagi para lansia, sesuai pencanangan Kota Bogor sebagai Kota Ramah Lansia. (*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.