Terduga Teroris Bowi dan Tiga Istrinya Jarang Berbaur dengan Warga Sekitarnya
Penggeledahan di rumah kontrakan di Gang Mushola, Jalan Kebon Duren RT 03/07, Kelurahan Kalimulya, Kecamatan Cilodong, Kota Depok, dilakukan Senin
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Bogor Damanhuri
TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Detasemen Khusus atau Densus 88 Mabes Polri menangkap seorang terduga teroris bernama Bowi di kawasan Depok, Jawa Barat yang memiliki tiga istri.
Terduga teroris Bowi tinggal di rumah kontrakannya di kawasan Depok bersama istri ketiganya.
Saat didatangi rumahnya di kawasan Depok, Tim Densus 88 Mabes Polri tidak menemukan istri ketiga pelaku di dalam rumah tersebut.
Polisi pun melakukan penggeledahan di rumah kontrakan itu.
Penggeledahan di rumah kontrakan di Gang Mushola, Jalan Kebon Duren RT 03/07, Kelurahan Kalimulya, Kecamatan Cilodong, Kota Depok, dilakukan Senin (20/5) sekitar pukul 18.00 WIB.
Di rumah itu, Bowi diketahui tinggal bersama istri ketiganya, bernama Triya namun petugas tidak menangkap seorang pun dari rumah itu.
Tim Densus 88 tidak menemukan keberadaan istri Bowi.
Petugas hanya menemukan dan menyita buku berbahasa Arab.
Baca: Pasca Pengungkapan Teroris di Cibinong, 52 Ponpes di Depok dan Bogor Perkuat Barisan Jaga NKRI
“Penggeledahan rumah kontrakan terduga teroris dilaksanakan oleh sekitar 20 anggota Densus 88, dengan hasil yang dibawa dua buah buku berbahasa Arab,” kata Kapolresta Depok, Komisaris Besar Polisi Didik Sugiarto, Senin (20/5/2019) malam, kepada Wartakotalive.com.
Sementara itu, istri pertama dan istri kedua terduga teroris Bowi tinggal di daerah Cibinong, Kabupaten Bogor.
Istri pertama dan kedua saat ini sudah diamankan oleh polisi untuk dilakukan pemeriksaan.
Dua perempuan istri Bowi diciduk di dua rumah yang berdekatan di Perumahan Puri, Kabupaten Bogor, Selasa (21/5/2019) dini hari.
"Memang benar bahwa Densus 88 mengamankan dua istri terduga teroris pada Selasa dini hari di rumah kontrakannya. Istri pertama dan istri keduanya tinggal berdekatan di Perumahan Puri Cibinong," kata Kapolsek Bojong Gede, Komisaris Agus Koster Sinaga, Selasa (21/5/2019) mengutip Warta Kota.