24 Elemen 'Aksi Suroboyo Damai' Serukan Persatuan Pasca Pemilu: Jangan Lakukan Ajakan Provokasi
24 Elemen 'Aksi Suroboyo Damai' Serukan Persatuan Pasca Pemilu di Taman Bungkul: Jangan Lakukan Ajakan Provokasi.
Editor: Januar Adi Sagita
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Sebanyak 24 elemen masyarakat di Surabaya menyuarakan ajakan kepada warga masyarakat untuk menghormati hasil pemilu 2019.
Elemen yang bergabung dalam Aksi Suroboyo Damai ini menilai perselisihan pasca pemilu dikawatirkan akan menimbulkan embrio perpecahan.
"Pesta demokrasi yang seharusnya menyenangkan, kemudian menyisakan permasalahan di kemudian hari. Permasalahan ini rawan ditunggangi oleh kepentingan tertentu yang tidak baik terhadap persatuan bangsa," kata perwakilan aksi, Yuska Harimurti ketika dikonfirmasi di Surabaya, Kamis (23/5/2019).
Pihaknya menilai penyelenggaraan demokrasi di Indonesia telah berjalan sebagaimana mestinya. Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menjalankan tugas dengan baik.
"KPU telah menyelesaikan tugasnya sesuai dengan tahapan dengan sangat transparan," katanya.
Sehingga, apabila masih ada masyarakat yang menemukan kekecewaan dari hasil pemilu, selaiknya untuk menempuh jalur hukum. "Jalur yang benar kan melalui Mahkamah Konstitusi (MK)," katanya.
Pihaknya juga berharap kepada elit politik untuk bersikap dewasa dan tidak melakukan ajakan provokasi. "Jangan sampai mengeluarkan statement agar membuat orang marah dan melampiaskan di jalanan," katanya.
Pihaknya juga menghimbau masyarakat untuk memilah informasi yang tersebar di berbagai media sosial. "Jangan mudah percaya dengan berita yang tersebar di media sosial. Juga, jangan percaya kepada ujaran politisi yang belum bisa dipercaya kebenarannya," katanya.