Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Baru Diresmikan, Pembangunan RS Pratama Boking Diduga Ada Tindak Korupsi, 4 Ruangan Rusak Parah

RS Pratama Boking yang baru diresmikan Bupati TTS, Egusem Piether Tahun pada Selasa kemarin, langsung terhendus korupsi.

Editor: Miftah
zoom-in Baru Diresmikan, Pembangunan RS Pratama Boking Diduga Ada Tindak Korupsi, 4 Ruangan Rusak Parah
POS-KUPANG.COM/Dion Kota
Kasat Reskrim Polres TTS, Iptu Jamari, SH., MH 

Laporan Reporter Pos Kupang. com, Dion Kota

TRIBUNNEWS.COM, SOE- RS Pratama Boking yang baru diresmikan Bupati TTS, Egusem Piether Tahun pada Selasa kemarin, langsung terhendus korupsi.

Pasalnya, walau baru diresmikan, empat ruangan RS Pratama Boking sudah dalam keadaan rusak parah.

Plafon, dinding dan saluran drainase sudah dalam keadaan rusak saat diresmikan.

Melihat hal ini Unit Tipikor, Reskrim Polres TTS langsung bergerak melakukan penyelidikan terhadap kasus dugaan korupsi tersebut.

Surat panggilan kepada mantan Kadis Kesehatan Kabupaten TTS, dr. Hosiana In Rantau, mantan Kabag ULP, Jakob Benu dan Sekertaris Dinas Kesehatan, Barince Yalla sudah dilayangkan penyidik Tipikor Polres TTS. Pemanggilan ini dilakukan dalam rangka memberikan klarifikasi.

" Iya benar kita sementara melakukan penyelidikan terhadap dugaan korupsi pembangunan RS Pratama Boking. Kita sudah layangkan surat panggilan pemeriksaan kepada mantan kadis kesehatan, mantan Kabag ULP dan sekertaris Dinas Kesehatan untuk melakukan klarifikasi," ungkap Kasat Reskrim Polres TTS, Iptu Jamari, SH., MH kepada pos kupang.com, Kamis (23/5/2019) di ruang kerjanya.

BERITA TERKAIT

Ia mengatakan, penyidik sudah melakukan pulbaket terhadap kasus dugaan korupsi pembangunan RS Pratama Boking sejak akhir tahun 2018. Namun karena harus fokus melakukan pengamanan terhadap Pilkada dan Pemilu Serentak pulbaket sempat terhenti sebelum kembali dilanjutkan.

Usai melakukan pulbaket, saat ini penyidik mulai melakukan pemeriksaan para saksi dengan agenda klarifikasi.

" Ada dugaan pekerjaan RS Pratama Boking tidak sesuai spesifikasinya sehingga terjadi kerusakan pada empat ruangan. Hal inilah yang sementara kita dalami," paparnya.

Untuk diketahui, RS Pratama Boking dikerjakan tahun anggaran 2017 dengan menggunakan anggaran dana DAK senilai 17 Miliar lebih. RS Pratama Boking dikerjakan oleh PT Tangga Batu Jaya Abadi yang merupakan rekanan asal pulau Jawa.

Pekerjaan RS Pratama Boking sendiri baru rampung pada awal 2018 dan diresmikan pada Selasa (21/5/2019) oleh Bupati TTS, Egusem Piether Tahun didampingi Wakil Bupati TTS, Jhony Army Konay.

BACA SELENGKAPNYA >>>

Sumber: Pos Kupang
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas