TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - Jalur Jalan Tol Trans Jawa sepanjang 1.000,7 km diklaim sudah siap dilewati untuk Mudik Lebaran 2019.

Jalur itu adalah ruas yang sudah operasional sepanjang 996 km dan sisanya fungsional sepanjang 4,7 km yakni pada ruas Tol Pandaan – Malang seksi 4 Singosari – Pakis.

"Termasuk yang sudah operasional yakni Jalan Tol Pandaan-Malang seksi 1-3 sepanjang 31 km, yang baru diresmikan dua minggu lalu oleh Presiden Jokowi,"kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, dikutip Tribunjogja.com dari laman Setkab.go.id, Kamis (23/5/2019).

Menurut Basuki, untuk di Pulau Jawa, seluruh ruas jalan tol dan jalan nasional sudah siap untuk dikelola oleh Korlantas Polri arus lalu lintasnya.

Untuk jalan nasional dari Cikampek hingga ke Semarang juga sudah lebih baik kondisinya dari tahun lalu.

Di Lintas Utara Jawa, lanjut Basuki, jalan nasional sepanjang 1.341 km dalam kondisi mantap 97 persen.

Sementara Lintas Tengah Jawa sepanjang 1.197 km dalam kondisi mantap 93 persen.

Sedangkan Lintas Selatan sepanjang 888 km mantap 98 persen, dan Pantai Selatan Jawa sudah terhubung 1.267 km dari total 1.647 km dengan kondisi mantap 83 persen.

Kementerian PUPR juga sudah meresmikan jembatan Kolonel Sunandar sepanjang 170 meter yang menghubungkan Kudus-Demak yang berada di akses vital jalan Pantai Utara (Pantura) Jawa Tengah.

"Jembatan tersebut sangat membantu masyarakat karena bisa digunakan dua arah. Selain itu, dua jembatan di Temanggung (Jembatan Galeh Progo) juga sudah siap dibuka untuk umum," ujar Basuki.

Sejumlah perbaikan jalan dengan perkerasan beton (rigid pavement) di Pulau Jawa, kata Menteri PUPR, juga sudah selesai dan siap dibuka untuk dapat dilewati saat mudik nanti.

"Untuk rigid pavement di daerah Kebumen dibuka Selasa karena menunggu umur beton pada tanggal 22 Mei 2019, begitu pula di daerah Prupuk. Jadi dapat dipastikan semua pekerjaan perbaikan akan dihentikan pada H-10 Lebaran," ungkap Basuki.

Pemerintah memprediksikan bahwa Tol Trans Jawa akan menjadi salah satu jalur mudik favorit bagi para pemudik di Pulau Jawa.

Baca: UPDATE Kedatangan Jenazah Ustaz Arifin Ilham, Diperkirakan Baru Tiba di Tanah Air Sore Ini

Alasan kuatnya adalah karena efisiensi waktu yang ditawarkan oleh Tol Trans Jawa.

Namun, karena prediksi ini, pemerintah justru berencana memberlakukan sistem satu arah di beberapa ruas tol.

Hal ini untuk menghindari penumpukan kendaraan di exit tol yang akan menyebabkan kemacetan parah.

Mengutip artikel terbitan GridOto, rute sistem satu arah akan dimulai dari Cibitung KM 25 atau Cikarang Utama KM 29, sampai KM 263 di Brebes Barat.

Pemberlakuan sistem satu arah untuk libur lebaran rencananya akan dilakukan pada tanggal 30 Mei - 2 Juni 2019 mendatang.

Kemudian untuk arus balik libur Lebaran, sistem satu arah akan berlaku pada 7-9 Juni 2019.

Dengan rute dari KM 189 Palimanan sampai ke arah Cikampek atau Jakarta KM 25.

Lantas, berapa saldo kartu e-Toll yang harus kamu isi menjelang mudik Lebaran?

Simak daftar lengkap tarif Tol Trans Jawa yang Grid.ID kutip dari Kompas.com:

Merak-Probolinggo

1. Merak-Probolinggo Rp 775.500

2. Merak-Cirebon (via GT Kanci) Rp 192.000

3. Merak-Cirebon (via GT Palimanan) Rp 180.000

4. Merak-Semarang Rp 397.500

5. Merak-Solo Rp 474.500

6. Merak-Surabaya Rp 723.500

7. Merak-Pasuruan (Grati) Rp 775.500

Jakarta-Probolinggo

1. Jakarta-Probolinggo Rp 727.500

2. Jakarta-Cirebon (via GT Kanci) Rp 144.000

3. Jakarta-Cirebon (via GT Palimanan) Rp 132.000

4. Jakarta-Semarang Rp 349.500

5. Jakarta-Solo Rp 426.500

6. Jakarta-Surabaya Rp 675.500

7. Jakarta-Pasuruan (Grati) Rp 727.500

8. Jakarta-Merak (via JORR) Rp 63.000

Probolinggo-Merak

1. Probolinggo-Merak Rp 775.500

2. Probolinggo-Surabaya Rp 52.000

3. Probolinggo-Solo Rp 301.000

4. Probolinggo-Semarang Rp 383.000

Catat daftar lengkap tarif Tol Trans Jawa tadi sebagai bekal info mudik 2019.

Persiapankanlah segala sesuatunya dengan baik. Sebab, Tol Trans Jawa merupakan jalan yang belum lama beroperasi penuh.

Baca: Sumbang Suara Tertinggi untuk Jokowi, Bali Layak Dapat Jatah Dua Menteri

Bukan tidak mungkin, banyak pemudik yang belum mengenal baik jalan ini.

Untuk itu, PT Jasa Marga (Persero) Tbk (KOMPAS100: JSMR) memberikan tips dan imbauan kepada kepada masyarakat yang hendak mudik melalui Tol Trans Jawa.

"Imbauan-imbauan yang utama itu sudah kami buat," ujar Direktur Utama Jasa Marga Desi Arryani di Jakarta, Kamis (16/5/2019).

Berikut ini adalah sejumlah imbauan-imbauan Jasa Marga.

- Pastikan kondisi pengendara dalam keadaan yang prima untuk berkendara di Tol Trans Jawa.

- Cek kondisi kendaraan agar prima saat digunakan untuk melibas Tol Trans Jawa.

- Perbekalan cukup, pastikan perbekalan cukup selama perjalanan.

- Update informasi secara online terkait kondisi lalu lintas di Tol Trans Jawa, juga bebagai layanan.

- Hindari berangkat saat jam-jam padat kendaraan di Tol Trans Jawa. Hal ini untuk mencegah penumpukan kendaraan yang tentu saja melelahkan.

Baca: Remaja 17 Tahun Meninggal, Keluarga Sempat Melarang Saat Rizky Bilang Ingin Jihad di Petamburan

Cek Kecukupan BBM

"Sebelum berangkat isi full dulu karena jelas sekali kendaraan akan padat di perjalanan. Jadi nanti kurang bensinnya itu sudah tahu kira-kira di mana harus mengisi," kata Desi.

Patuhi rambu-rambu di Tol Trans Jawa termasuk soal batas kecepatan.

Hal ini penting karena jalan ini belum familiar untuk masyarakat.

Cek saldo uang elektronik dan pastikan cukup agar proses transaksi tidak terkendala.

Desi mengatakan, tarif Jakarta ke Surabaya sendiri bisa mencapai Rp 1 juta.

Istirahat setiap 4 jam sekali atau per 200 km. Hal ini penting untuk menjaga kondisi pengemudi tetap prima.

Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Tol Trans Jawa Sepanjang 1.000,7 Km Siap Digunakan Mudik Lebaran 2019, Lengkap dengan Tarif e-Toll