Tiket KA Pada Masa Angkutan Lebaran 2019 Mengalami Lonjakan di Wilayah PT KAI Daop 8 Surabaya
Berikut karakteristik para penumpang pada Angkutan Lebaran sama seperti pada tahun-tahun sebelumnya.
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Fikri Firmansyah
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Berikut karakteristik para penumpang pada Angkutan Lebaran sama seperti pada tahun-tahun sebelumnya.
Sebagaimana yang dijelaskan Suprapto, Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, bahwa ketika masa sebelum lebaran, didominasi oleh arus para penumpang KA Jarak Jauh/Menengah dari arah Barat ke timur (Jawa barat / DKI menuju Jawa tengah/Jawa Timur), ini dikenal dengan arus mudik.
Sedangkan masa setelah Lebaran, arus penumpang akan didominasi oleh para penumpang KA Jarak Jauh/Menengah dari arah timur ke barat (Jawa Timur/Jawa tengah ke arah DKI Jakarta/Jawa Barat). Atau dikenal dengan arus balik.
Jumlah pemesanan tiket KA pada masa angkutan Lebaran 2019 telah mengalami lonjakan di wilayah PT KAI Daop 8 Surabaya.
Dominasi pemesanannya berada di masa setelah Lebaran 2019, dimana hal ini berarti 'telah memasuki masa arus balik' Ini bisa terlihat dari lonjakan pemesanan tiket untuk keberangkatan KA pada H Lebaran ke-2 (6 Juni 2019) s/d H+5 (11 Juni 2019) yang sudah diatas 80 %.
Berikut daftar okupansi pemesanan tiket setelah Lebaran :
- H-10 (26 Mei 2019): 56%
- H-9 (27 Mei 2019): 46%
- H-8 (28 Mei 2019): 43%
- H-7 (29 Mei 2019): 74%
- H-6 (30 Mei 2019): 74%
- H-5 (31 Mei 2019): 76%
- *H-4(1 Juni 2019)*: 86%
- H-3 (2 Juni 2019) : 76%
- H-2 (3 Juni 2019) : 78%
- H-1 (4 Juni 2019) : 64%
- *H Lebaran ke-1 (5 Juni 2019)* : 73%
- *H Lebaran Ke-2 (6 Juni 2019)* : 91%
- H+1 (7 Juni 2019) : 89%
- H+2 (8 Juni 2019) : 90%
- *H+3(9Juni2019)* : 92%
- H+4 (10 Juni 2019): 86%
- H+5 (11 Juni 2019): 80%
- H+6 (12 Juni 2019): 74%
- H+7 (13 Juni 2019): 65%
- H+8 (14 Juni 2019): 68%
- H+9 (15 Juni 2019): 69%
- H+10(16Juni 2019):61%
"Sementara untuk Record penjualan pemesanan tiket pada periode H-10 s/d H+10, untuk wilayah KA di Daop 8 Surabaya, terjadi di *tanggal 9 Juni 2019 (H+3),* dengan okupansi *sebesar 92%* (Yg terjual pada tgl 9 Juni 2019 sebanyak 22.485 tiket, dgn total tiket yg tersedia setiap harinya berjumlah 24.548 tiket), " kata Suprapto.
Suprapto juga mengatakan bahwa untuk rekord pemesanan tiket pra lebaran, terjadi pada tanggal 1 Juni 2019 (H-4) dengan okupansi 86% atau jumlah tiket yang telah terjual 21.133 tiket, dari kapasitas 24.548 tiket yang tersedia per harinya.
Total tiket untuk 83 KA jarak jauh/menengah reguler dan 8 KA tambahan yang beroperasi selama masa angkutan lebaran dari H-10 s/d H+10 (22 hari) adalah 537.300 tiket.
Daftar KA tambahan tersebut diantaranya :
1. KA Gajayana Tambahan, relasi Malang - Gambir.
2. KA Sembrani Tambahan, relasi Surabaya Pasarturi - Gambir.
3. KA Sancaka tambahan, relasi Surabaya Gubeng- Yogyakarta.
4. KA Pasundan tambahan, relasi Surabaya Gubeng - Kiaracondong(Bandung).
5.KA Matarmaja tambahan, relasi Malang - Pasar senen (Jakarta).
6. KA Kertajaya tambahan, relasi Surabaya pasar turi - Pasarsenen (Jakarta).
7. KA Jayakarta Extra Tambahan SGU -.ML, relasi Surabaya Gubeng - Malang.
8. KA Jayakarta Extra Tambahan ML-SGU, relasi Malang - Surabaya Gubeng.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.