Dua Hari Survei Tower Operator Seluler dengan Berjalan Kaki, 11 Petugas Belum Kembali
Rombongan survei ini menuju lokasi tower dengan berjalan kaki dan diperkirakan butuh waktu kurang lebih dua hari. Namun sampai saat ini belum kembali.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, MANOKWARI - Rombongan survei Pemda Kabupaten Tambrauw mengalami insiden saat kunjungan kerja rencana pembangunan tower Telkomsel di Kampung Atay, Kecamatan Manekar.
"Rombongan survei ini menuju lokasi tower dengan berjalan kaki dan diperkirakan butuh waktu kurang lebih dua hari. Namun sampai saat ini belum kembali," kata Kepala Kantor Basarnas Manokwari, George L Randang seperti dikutip dari Kompas.com, Jumat (24/5/2019).
George L Randang mengatakan tim survei terdiri dari 11 orang, yakni Airo Hethararia, Oskar Rumbino, Herman, Yoseph Barai, Jonathan, Ferry, Agus, Burhanuddin, Yusup Yeblo, Hardi Senen dan Bripka Denis Kapisa.
"Informasi yang kami terima, di antara rombongan ada yang sakit. Mereka ini berjalan kaki dari tanggal 21 Mei 2019 lalu dan kami terima laporannya tanggal 23 Mei 2019," jelas George.
Sebanyak 26 orang yang tergabung dalam tim SAR, dibantu dua orang dari Pemkab Tambrauw dan 10 orang masyarakat telah diberangkatkan ke lokasi dengan berjalan kaki ke arah Kampung Atay.
"Fasilitas yang digunakan, truk personel rescue car, motor trail, masing-masing satu unit. Dibantu hilux Pemkab Tambrauw dan peralatan SAR pendukung lainnya," kata George. (Kompas.com/Budy Setiawan)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "2 Hari Jalan Kaki Survei Tower Telkomsel, 11 Orang Belum Kembali"