Istri Ketua KPU Cianjur Disekap: Diikat ke Tiang Toren hingga Suami Mengaku Merasa Dibuntuti
Istri ketua KPU Cianjur diikat ke tiang toren saat disekap. Sementara sang suami mengaku merasa dibuntuti tiga hari selama beberapa waktu.
Penulis: Miftah Salis
Editor: Pravitri Retno W
Istri ketua KPU Cianjur diikat ke tiang toren saat disekap. Sementara sang suami mengaku merasa dibuntuti tiga hari selama beberapa waktu.
TRIBUNNEWS.COM - Istri Ketua KPU Cianjur, Yanti, disekap oleh dua orang tak dikenal di rumahnya sendiri di Kampung Karangtengah, RT OO2, RW 009, Desa Nagrak, Cianjur, Jawa Barat, pada Kamis (23/5/2019) malam.
Saat kejadian, Ketua KPU Cianjur Hilman Wahyudi, sedang tidak berada di dalam rumah.
Yanti hanya berada di rumah bersama sang anak yang masih kecil.
Peristiwa penyekapan terjadi saat Yanti tengah menjalankan salat tarawih.
Pelaku yang berhasil masuk kemudian mengikat Yanti menggunakan tali tambang.
Tak sempat meneruskan aksi, kedua pelaku berhasil kabur setelah warga datang ke rumah tersebut.
Baca: Istri Ketua KPU Cianjur Disekap dan Diseret di Rumahnya, Pelaku Gunakan Penutup Muka
Baca: Istri Ketua KPU Cianjur Diikat Orang Tak Dikenal, Pelaku Berhasil Melarikan Diri
Berikut ini berita istri Ketua KPU Cianjur yang disekap dikutip Tribunnews.com dari berbagai sumber.
1. Kronologi kejadian
Penyekapan terjadi saat Yanti tengah menjalankan ibadah shalat.
Yanti mengaku belum mengunci pintu depan rumahnya sehingga pelaku berhasil masuk.
"Mukanya ditutupi. Masuknya lewat pintu depan karena pintu belum saya kunci. Mereka langsung masuk dan mengikat saya dengan tali tambang," tutur Yanti kepada wartawan, Jumat (24/5/2019) dini hari dikutip dari Kompas.com.
Saat dalam keadaan terikat tesebut, Yanti diminta oleh kedua pelaku untuk menelepon suaminya.
Selain diikat, Yanti juga diseret ke belakang rumah.