Muzakkar Ambruk Ditembak Orang Tak Dikenal Saat Akan Pergi Tarawih
Ayahnya di tembak ketika hendak berangkat menjalankan ibadah salat tarawih di Masjid pada bulan ramadan, Kamis (23/5/2019) malam.
Editor: Hendra Gunawan
Laporan wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama
TRIBUNNEWS.COM, SAMPANG - Kasus penembakan terhadap warga kembali terjadi di Kabupaten Sampang, Madura.
Kali ini korban penembakan adalah Muzakkar (47), warga Dusun Pecanggaan, Desa Pelang, Kecamatan Pengarengan, Kabupaten Sampang, Madura. Sehari-hari, Muzakkar berprofesi sebagai pedagang dandang di wilayahnya.
Korban ditembak oleh orang misterius saat tengah berada di sekitar rumahnya.
Setelah menembak Muzakkar, pelaku langsung kabur dan melarikan diri.
Ihwal penembakan Muzakkar tersebut disampaikan oleh oleh anak korban, Fatihul Huda.
Dia mengatakan, ayahnya di tembak ketika hendak berangkat menjalankan ibadah salat tarawih di Masjid pada bulan ramadan, Kamis (23/5/2019) malam.
Baca: 2 Kapal Pencuri Ikan Asal Filipina Kembali Ditangkap
Baca: Kangen Sang Ayah, Dul Jaelani Akan Jenguk ke Rutan Medaeng Saat Hari Ulang Tahun Ahmad Dhani
Baca: Kaget Lihat Gunsmoke di Panggung, Gempita Menangis Histeris di Pelukan Gading Marten
"Waktu kejadian ketika azan isyak, Mas," ujarnya kepada TribunMadura.com, Jumat (24/5/2019).
Nah, saat mau berangkat salat itulah, sekitar 100 meter dari rumah korban di Dusun Pecanggaan, Desa Pelang, Kecamatan Pengarengan, Kabupaten Sampang, Madura, dia berpapasan dengan dua orang yang tengah mengendarai sepeda motor matic.
Tiba-tiba orang tersebut mengeluarkan senjata api dan ditembakkan ke arahnya.
Peluru senjata api tersebut mengarah ke tubuh Muzakkar dan mengenai paha dan jarinya.
Darah segarpun langsung mengucur deras.
"Setelah terkena tembakan, ayah langsung berteriak memanggil saya," jelasnya.
Mendengar teriakan keras ayahnya, seketika Fatihul Huda langsung berlari menghampiri ayahnya.
"Ketika saya hampiri kondisi ayah sudah bercucuran darah dengan luka di jari kelingking dan paha," bebernya.
Kemudian ia menjelaskan ayahnya ditembak saat berpapasan dengan pelaku.
Selesai menembak pelaku langsung melarikan diri. Saat itu juga sepupunya sempat mengejar pelaku.
"Kata sepupu saya pelaku sempat terlihat Mas, pelaku sebanyak dua orang bergoncengan menggunakan kendaraan roda dua jenis metik warna putih dan mereka sama-sama memakai topi," jelasnya.
Mengetahui kondisi ayahnya semakin berlumuran darah, Fatihul Huda bersama keluarganya membawa ke RSUD Muhammad Zyn Sampang untuk mendapatkan penanganan pertama.
Namun saat ini korban di rawat inap di Rumah Sakit Nindhita Jalan Syamsul Arifin Sampang, dan sedang menjalankan operasi.
Saat dikonfirmasi Kabag Humas Polres Sampang, Eko Puji Waluyo membenarkan jika ada penembakan terhadap seorang warga dan mengakibatkan korban terluka akibat peluru senjata api.
Sehingga saat ini pihaknya melakukan penyelidikan.
"Saat ini kita melakukan penyelidikan," jawabnya, singkat. (Hanggara Pratama)
Artikel ini telah tayang di Tribunmadura.com dengan judul Mau Berangkat Salat Tarawih di Masjid, Warga Sampang ini Ditembak Orang Misterius dan Tersungkur