Tak Terima Dimarahi dan Dipukul Tanpa Sebab, Aap Tikam Rudi Hingga Tewas
Di Depan Lapak Tuak Simbolon di jalan Pangkalan Benteng Lorong H Anam RT.36 Kelurahan Talang Betutu Kecamatan Sukarami Palembang.
Editor: Hendra Gunawan
Laporan wartawan sripoku.com, Andi Wijaya
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG--Unit Pidum Poresta Palembang menggelar rekonstruksi pembunuhan atas korban Rudi Hartono yang dilakukan Apriansyah alias Aap, yang terjadi pada Senin, 15 April 2019 sekitar pukul 20.00.
Di Depan Lapak Tuak Simbolon di jalan Pangkalan Benteng Lorong H Anam RT.36 Kelurahan Talang Betutu Kecamatan Sukarami Palembang.
Dalam rekonstruksi yang digelar unit Pidum dengan 18 adegan, langsung diperankan oleh tersangka dengan menghadirkan beberapa saksi.
Adegan pertama, tersangka Apriansyah alias Aap sedang duduk sambil menikmati minum tuak di lokasi kejadian (TKP).
Baca: Tak Hanya Arifin Ilham, 5 Artis Ini Gigih Lawan Kanker, Ada yang Meninggal, Ada yang Masih Berjuang
Baca: Beredar Pesan Berantai, Prabowo Pimpin Demo Besar-besaran Setelah Shalat Jumat, Ini Penjelasan BPN
Baca: Andalkan Trisula Serang, Ini Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia di Laga Uji Coba
Baca: Live Streaming KBS Music Bank Jumat 24 Mei 2019 Pukul 15.00 WIB: Ada GOT7, NCT 127, dan lainnya
Baca: Lima Kabar Terbaru tentang Rencana Pertemuan Jokowi-Prabowo
Baca: Tak Hanya Arifin Ilham, 5 Artis Ini Gigih Lawan Kanker, Ada yang Meninggal, Ada yang Masih Berjuang
Di adegan kedua, datang korban menghampiri tersangka yang disaksikan Manatap Simbolon, Wahyudi, dan kliwon (saksi-red).
"Lalu korban marah-marah kepada tersangka,"ungkap salah satu saksi MS saat reka adegan ketiga.
Yang dibarengi dengan pukulan oleh korban kepada tersangka pada reka adegan empat yang disusul tersangka keluar pada adegan kelima.
Pada adegan keenam antara korban dan tersangka kembali ribut.
"Kemudian pada reka adegan 10 tersangka menusuk korban satu kali dengan sebilah senjata tajam jenis pisau, "kata saksi Wy dan Kli yang melihat langsung kejadian.
Dan pada adegan ke-11, korban terjatuh ke tanah, dan tersangka melarikan diri (pada adegan ke-12).
Dan saksi kembali menemukan korban tergeletak ditanah dengan kondisi penuh darah( adegan ke-13).
Lalu pada reka degan ke-17 korban dilarikan ke rumah sakit oleh saksi-saksi.
Korban meninggal di rumah sakit pada adegan 18.