Mau Menolong, Driver Ojol Ini Malah Ditodong
Seorang pengemudi atau driver ojek online di Bandar Lampung mengalami nasib nahas lantaran menjadi korban begal.
Editor: Hendra Gunawan
"Di pintu PKOR, depan gerbang (sekitar pukul 21.00 WIB), dia minta turun karena mau kencing," bebernya.
Sembari menunggu pria tersebut, Dedi mengecek ponsel yang ditaruhnya di atas tangki motor Yamaha Vixion warna merah hitam bernomor polisi BE 4994 DC.
"Nggak mungkin saya lihat dia, jadi saya main HP. Saya taruh HP di atas tangki."
"Tiba-tiba jaket saya ditarik, terus ditodong pakai pisau," ungkap Dedi.
"Saya nggak bisa mikir apa-apa. Saya langsung kepikir anak istri."
"Saya bilang, 'Bang, saya punya anak istri.' Dia malah jawab, ah nggak pikirin," sambung warga Rusunawa Ketawang Blok B, Kecamatan Panjang, ini.
Selanjutnya, jelas Dedi, pelaku mengambil ponsel dan dompetnya.
Pelaku lalu mendorong Dedi ke semak-semak.
"Saya didorong, motor saya diambil. Saya cuma duduk, termenung."
"Orang berhenti di depan saya, saya diam," ucap Dedi.
"Saya mikir anak istri di rumah. Harta bisa dicari. Yang penting saya pulang. Nggak jadi mayat di sana."
Dedi kemudian berjalan kaki sampai flyover Jalan Ryacudu-Sultan Agung.
Setibanya, ia bertemu dan bercerita kepada sejumlah remaja yang mengatur jalan.
"Kemudian, saya diantar ke shelter (ojol) di Transmart. Sampai di shelter, langsung dibantu teman teman (sesama ojol)."