Mau Menolong, Driver Ojol Ini Malah Ditodong
Seorang pengemudi atau driver ojek online di Bandar Lampung mengalami nasib nahas lantaran menjadi korban begal.
Editor: Hendra Gunawan
"Lapor ke Polsek Sukarame dan Polresta Bandar Lampung," jelas anggota Unit Reaksi Cepat Gabungan Admin Shelter Pengemudi Ojek Online Lampung (Gaspool) ini.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Bandar Lampung Komisaris Rossef Efendi menyatakan, pihaknya sudah menerima laporan kasus pembegalan itu.
"Sudah kami terima laporannya. Saat ini masih dalam proses pengejaran pelakunya," kata Rossef.
Sebelum kejadian ini, Dedi Suherman mengaku memiliki firasat.
Ia mengaku sempat mimpi tiga kali kehilangan sepeda motor.
"Jadi awalnya saya dapat motor Yamaha M3. Saya jual, laku Rp 7 juta, lalu ganti Yamaha Vixion harga Rp 13 juta."
"Terus saya leasing-kan BPKB-nya buat cicilan," jelasnya.
Namun, selama tiga bulan membayar cicilan motor tersebut, Herman tiga kali mimpi motornya hilang.
"Saya mimpi motor itu hilang tiga kali. Pertama di Indomaret, kedua di pom bensin, dibobol, terakhir dipinjam nggak balik-balik," ujarnya.
Hati-hati di Lokasi Tertentu
Sekretaris Umum Gaspool Lampung, Ayes Rohayat mengungkap, dalam beberapa bulan ini, sudah dua anggota Gaspool menjadi korban pembegalan.
"Atas kejadian ini, kami berharap mendapat perlindungan dalam kategori keselamatan kerja di jalan," katanya, Minggu (26/5/2019).
Ayes pun mengingatkan sesama ojol agar berhati-hati di lokasi tertentu.
"Lihat riwayat jemput dan antar, karena di beberapa lokasi ada targetnya," ujarnya.