Ricky Andreas Nelwan Jadi Korban Pembunuhan di Rumah Duka
Tikaman itu tepat mengarah ke arah dada kanan dan pergelangan tangan kanan sehingga membuat Ricky Andreas Nelwan terkapar bersimbah darah
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Manado Andrew Pattymahu
TRIBUNNEWS.COM, MINAHASA - Suasana rumah duka di Jaga 4, Desa Tompasobaru Dua, Kecamatan Tompaso Baru, Kabupaten Minahasa Selatan, Sulawesi Utara yang awalnya khusuk tiba-tiba mencekam.
Ariki Kewas datang mengacau dan mencabut sebilah pisau yang diselipkan dipinggangnya lalu menghujamkan ke arah Ricky Andreas Nelwan (22), Selasa (28/5/2019) sekitar pukul 02.30 Wita.
Tikaman itu tepat mengarah ke arah dada kanan dan pergelangan tangan kanan sehingga membuat Ricky Andreas Nelwan terkapar bersimbah darah.
Kapolres Minsel AKBP FX Winardi Prabowo mengatakan, peristiwa pembunuhan terjadi di depan rumah keluarga Laoh-Poli yang sedang berduka.
"Korban merupakan warga Desa Tompasobaru Dua Jaga 5 sedang berada di rumah duka. Saat itu datang pelaku bernama Ariki Kewas dan kemudian menganiaya korban," kata dia.
Baca: Penyandang Dana Rencana Pembunuhan 4 Tokoh Nasional Bukan Orang Sembarangan
Pelaku yang tercatat sebagai warga Desa Kinalawiran melayangkan dua tikaman ke tubuh korban.
Melihat peristiwa itu, rekan-rekan dari korban mengejar pelaku dan mengoroyoknya namun dilerai oleh masyarakat yang ada dalam bangsal duka.
Korban dan pelakupun dilarikan ke Rumah Sakit Cantia Tompasobaru guna mendapat perawatan lebih lanjut, namun korban menghembuskan nafasnya di rumah sakit.
Kasat Reskrim Polres Minsel AKP Ari Prakoso menyampaikan usai kejadian polisi langsung mendatangai TKP dan langsung menuju ke rumah sakit untuk mengamankan pelaku.
Baca: Muak Selalu Ditanya Kapan Anaknya Menikah, Pria di Minahasa Tebas Kepala Tetangganya
"Polisi juga menggalang keluarga korban untuk menyerahkan masalah dengan proses hukum, serta melakukan penebalan pam personil dari Polres Rayonisasi Polsek wilayah Minsela," kata dia.
Sampai saat ini anggota Polsek Tompasobaru Masih stand by di RS Cantia Tompasobaru dikarenakan pelaku juga dirawat di situ.
"Apabila memungkinkan untuk pelaku akan segera dibawa ke Mapolres Minsel untuk diproses hukum," kata dia.