One Way di Tol Trans Jawa Ada Kemungkinan Diperpanjang Hingga Tegal atau Semarang, Lihat Kondisi
Kakorlantas Polri, Irjen Pol Refdi Andri mengatakan one way bisa diperpanjang jaraknya hingga hampir dua kali lipat dari rencana awal.
Editor: Sugiyarto
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Haryanto
TRIBUNNEWS.COM, KARAWANG - Kakorlantas Polri, Irjen Pol Refdi Andri mengatakan one way bisa diperpanjang jaraknya hingga hampir dua kali lipat dari rencana awal.
Diketahui, saat ini rekayasa lalu lintas berupa satu arah di jalur Tol Trans Jawa dimulai pada tol Japek KM 70 GT Cikampek Utama (Cikatama) hingga GT Brebes Barat KM 263.
Dia mengatakan bisa saja sistem one way diperpanjang hingga Tol Trans Jawa KM 420, Tegal.
"Tidak tertutup kemungkinan one way diberlakukan lagi dari KM 263 hingga KM 414 Kalingkangkung bahkan KM 420 Karapyak," kata Irjen Pol Refdi Andri saat ditemui di sela pemantauan arus lalin di GT Cikampek Utama, Karawang, Kamis (30/5/2019).
Perpanjangan jarak one way bisa dilakukan sesuai kondisi di lapangan yang bisa saja berubah setiap saat.
Hal itu dilakukan jika kepadatan kendaraan terjadi lebih parah setelah sistem one way pertamanya pada Kamis pagi diberlakukan.
"Jika kendaraan ini terjadi kepadatan di KM 263, kemudian tersendat di Batang, Semarang, akan kami lakukan pertimbangan lain," ucapnya.
Meski hal tersebut akan dilaksanakan secara mendadak dalam diskresi kepolisian, dia yakin bisa dilakukan dengan mudah.
"Semua petugas di lapangan sudah tergelar untuk menjawab semua kebijakan yang akan kami lakukan," ujar dia.
Bus ke Arah Jakarta Beralih ke Jalur Pantura
Jalur Pantura Cirebon dari arah Jawa Tengah ke Jakarta tampak dipadati bus-bus besar, Kamis (30/5/2019).
Hal tersebut merupakan imbas dari diberlakukannya one way di Tol Trans Jawa dari KM 87 Cikampek hingga KM 263 Brebes.
Kasat Lantas Polres Cirebon Kota, AKP M Tony Gusmanto, mengatakan, peningkatan volume kendaraan di jalur arteri Pantura Kota Cirebon terasa sejak tadi siang.