Semangat Ibu-ibu Petani Olah Sawah Rawa Bikin Mentan Berdecak Kagum
Saat ditanya adakah keluhan lain yang ingin disampaikan? Surono dan istrinya kompak menjawab jalan usaha tani.
Editor: Hasanudin Aco

TRIBUNNEWS.COM, BATOLA - Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman terkesan dengan semangat kaum ibu di Desa Kokida, Kecamatan Barambai, Kabupaten Barito Kuala (Batola), Kalimantan Selatan (Kalsel) dalam mengolah lahan sawah rawa.
Di desa ini, ibu-ibu yang bertugas menanam padi di sawah. Sementara para suaminya mengolah lahan agar siap ditanami. Ini terungkap saat Amran melakukan tanya jawab dengan petani di Posko Program Selamatkan Rawa Sejahterakan Petani (Serasi) dalam rangkaian kunjungan kerjanya Sabtu (25/5/2019) lalu.
“Yang tanam siapa?” tanya Amran.
“Ibunya (istri),” jawab Surono, seorang petani sawah rawa.
“Istrinya yang tanam? Bapak ngapain?” tanya Amran lagi.
“Siapkan lahannya pak,” kata Surono.
“Hebat ini ibu-ibu, patut dicontoh semangatnya. Kalau bapak dan ibu tanam, hebat pertanian kita pak. Alat panen sudah dikirimkan? Disuruh bayar nggak?” ujar Amran sembari bertanya lagi.
“Ndak Pak Menteri, malah dikasih uang untuk biaya pembuatan irigasi,” kata Surono.
Baca: FAO Apresiasi Kinerja Kementan dalam Usaha Pengendalian Flu Burung
Saat ditanya adakah keluhan lain yang ingin disampaikan? Surono dan istrinya kompak menjawab jalan usaha tani.
Akses jalan desa memang terlihat belum memudahkan petani untuk mengangkut hasil panen.
Melihat kondisi ini, Amran meminta Bupati selaku kepala daerah turut memberi dukungan dengan memperbaiki jalan.
“Kita bangun negara kita dengan pertanian. Kita bantu petani. Kita keroyok, Pak Bupati tolong ambil bagian. Pak Camat ambil bagian ya. Kita keroyok ini supaya kaya negara kita ini. Nanti negara kita jadi contoh lumbung pangan dunia,” pungkas Mentan menyemangati.
Kiriman alat mesin pertanian, terutama excavator memang telah memompa semangat petani Desa Kokida.
Terlebih selain excavator, petani juga mendapatkan bantuan uang untuk kegiatan operasional membuat saluran irigasi sawah rawa.