Imbas Harga Tiket Pesawat Mahal, Pemilik Gerai di Bandara Juanda Rugi Omzet hingga 40 Persen
Harga tiket pesawat yang cukup tinggi membuat suasana Bandara Internasional Juanda terpantau sepi dari lalu lalang penumpang.
Editor: Januar Adi Sagita
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM, SIDOARJO - Harga tiket pesawat yang cukup tinggi membuat suasana Bandara Internasional Juanda terpantau sepi dari lalu lalang penumpang.
Akibatnya, tenant (gerai) yang berada di bandara omsetnya merugi hingga 40 persen.
Seorang pemilik gerai, Ricky mengaku keadaan sepi mulai dirasakan sebelum bulan puasa.
"Sejak awal tahun sudah terasa sepinya. Apalagi sekarang harga tiketnya mahal jadi malah bikin sepi. Membuat omzet kita mengalami penurunan sekitar 30 - 40 persen," ujarnya kepada TribunJatim.com, Sabtu (1/6/2019).
Ia berharap agar harga tiket dapat direvisi. Supaya harganya terjangkau bagi masyarakat.
"Kalau harga tiket terjangkau, otomatis suasana bandara menjadi ramai. Gerai di bandara juga banyak pembelinya," tambahnya.
Sementara itu, Communication & Legal Section Head Bandara Internasional Juanda, Yuristo Ardhi Hanggoro mengakui hal tersebut.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.