Bripka Afrizal Ditembak Saat Kejar perampok, Ini 5 Faktanya
Mutiah yang sejak kejadian itu harus menjalani hidup bersama kedua anaknya tersebut, berharap pelaku penembakan dapat segera ditangka
Editor: Hendra Gunawan
Sementara itu, Kapolres OKI memperingatkan pelaku agar segera meyerahkan diri, jika tidak maka tindakan tegas akan dilakukan.
“Saya peringatkan pelaku untuk menyerahkan diri atau tindakan tegas akan kita lakukan,” kata Donni
3. Mutiah, istri korban, berharap pelaku segera ditangkap
Mutiah, istri Bripka Afrizal (33, tak kuasa menahan kesedihan saat prosesi pemakaman suaminya di pemakaman umum Desa Kandis, Ogan Olir, Minggu (2/6/2019) petang.
Mutiah harus menerima kenyataan pahit itu dan tetap berjuang menjalani hidup bersama kedua anaknya. Mutiah juga berharap pelaku penembakan dapat segera ditangkap dan diproses secara hukum.
“Saya harap pelaku dapat segera tertangkap dan diproses hukum,” katanya sambil mengusap air matanya.
4. Sempat janji akan pulang setelah bertugas
Mutiah menceritakan, almarhum suaminya Bripka Afrizal, sempat menelepon sehari sebelumnya bahwa ia akan pulang tanggal 3 Juni setelah apel.
“Tidak ada firasat apapun, cuma ia menelpon kemarin bahwa ia akan pulang tanggal 3 sehabis apel,” katanya.
Seperto diketahui, almahrum Bripka Aprizal dan Mutiah memiliki dua orang anak. Kepergian korban sebagai tulang punggung keluarga sangat keluarga terpukul.
Berdasar penyelidikan polisi, pelaku perampokan berjumlah enam orang. Mereka menggunakan sepeda motor saat beraksi dan saat ini tengah dikejar oleh aparat Polres Ogan Komering Ilir dibantu oleh Tim Jatanras Polda Sumsel.
5. Kenaikan pangkat untuk Bripka Afrizal
Kapolres AKBP Donni Eka Syahputra menjelaskan, korban diberi penghargaan kenaikan pangkat sebagai wujud perhatian pimpinan polri khsususnya Kapolri atas dedikasi dan kinerja dari Bripka Afrizal.
Selain kenaikan pangkat, tambah AKBP Donni Eka Syahputra, hak-hak ahli waris juga akan diberikan sepenuhnya.