Jumlah Kendaraan yang Melintasi Nagreg Terus Mengalami Peningkatan, Kendaraan Roda Empat Menurun
Jumlah kendaraan yang melintasi jalur selatan Jawa Barat, Jalan Raya Nagreg, Kabupaten Bandung, mengalami peningkatan sejak hingga H-2 Lebaran
Editor: Tiara Shelavie
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hakim Baihaqi
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Jumlah kendaraan yang melintasi jalur selatan Jawa Barat, Jalan Raya Nagreg, Kabupaten Bandung, mengalami peningkatan sejak hingga H-2 Lebaran, Senin (2/6/2019).
Berdasarkan data Traffic Counting (TC) Kendaraan Dishub Kabupaten Bandung, hingga pukul 08.00, kendaraan yang melintas dari arah Jakarta menuju Jawa Tengah sebanyak 389.310 unit.
Sedangkan dari arah Jawa Tengah menuju Jakarta, jauh lebih sedikit, yakni hanya 156.484 unit.
Pada H-4 lebaran kendaaran dari arah Jakarta sebanyak 83.963, H-3 sebanyak 96.046, dan hingga pukul 08.00 WIB H-2, sudah ada 34.977 unit.
Humas Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bandung, Eric Alam Prabowo, mengatakan, jumlah volume kendaraan yang melintasi Nagreg masih didominasi oleh kendaraan roda dua, sedangkan jumlah kendaraan roda empat menurun dibandingkan tahun lalu.
• Beroperasinya Tol Trans Jawa untuk Mudik Lebaran 2019, Pengaruhi Arus Lalu Lintas di Nagreg
Ia menambahkan, salah satu faktor menurunnya jumlah volume kendaraan roda empat yakni, adanya keberhasilan program pemerintah denga membangan dan telah beroperasinya akses Tol Transjawa, dari merak sampai Surabaya.
"Jadi daya tarik sendiri bagi masyarakat menggunakan jalan tol dan pemerintah pun memberlakukan sistem one way," kata Eric Di Posko Induk Nagreg Dinas Perhubungan Kabupaten Bandung.
Eric mengatakan, adanya ruas Tol Transjawa, lebih mempercepat para pemudik menuju kampung halaman, karena sebagian besar pemudik yang biasa melintasi jalur selatan beralih ke jalur utara.
• Dominasi Arus Mudik, 180 Ribu Pemudik Pengendara Motor Lintasi Jalur Nagreg
Tak hanya itu, minat masyarakat menggunakan angkutan umum pun semakin tinggi, belum lagi banyak mengikuti program mudik bersama gratis, yang dilakukan oleh pemerintah dan perusahaan swasta.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.