Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Penumpang di Bandara A Yani Turun 20 Persen, 'bandaranya Tambah Bagus Tapi Penumpangnya Turun'

Hal tersebut secara otomatis mengakibatkan adanya penurunan dalam hal penerbangan dari 574 fly menjadi 478 fly

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Penumpang di Bandara A Yani Turun 20 Persen, 'bandaranya Tambah Bagus Tapi Penumpangnya Turun'
Tribun Jateng/Hermawan Handaka
Bandara Ahmad Yani Semarang 

TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG -- Seorang penumpang pesawat asal Kabupaten Semarang, Sita Airina Kurniasih (32), menyampaikan keprihatinannya atas menurunnya jumlah penumpang pesawat baik yang datang maupun pergi di Bandara Ahmad Yani Semarang, Minggu (2/6).

Menurutnya, Bandara bertaraf internasional dengan bangunan baru jauh lebih luas dari Bandara lama, seharusnya bisa menarik para pengguna jasa penerbangan pesawat.

Apalagi, kata Sita, Bandara Ahmad Yani Semarang sudah patut dibanggakan warga Jawa Tengah maupun warga Semarang pada khususnya dengan berbagai macam fasilitas penunjang operasional dan kenyamanan penumpang.

"Nah itu loh saya juga enggak tahu kok bisa terus menurun. Saya perhatikan juga tak seramai pada awal-awal Bandara baru ini resmi dioperasionalkan.

Baca: 6 Tahun Tak Bisa Pulang ke Kampung Halaman, Seorang Anggota TNI Keluhkan Biaya Mudik yang Tinggi

Baca: Datangi Pesbukers, Nagita Slavina Dengar Curhatan Para Artis, Keberadaan Ayu Ting Ting Dipertanyakan

Baca: Sirkuit Mugello Angker, Valentino Rossi dan Marc Marquez Pernah Jadi Korban MotoGP Italia

Baca: Peringati International Al Quds, Membela Kemerdekaan Bangsa Palestina

Padahal dari segi bangunan sudah luas, fasilitas dalam sudah full AC dan banyak sekali fasilitas penunjang lainnya," terang Sita, Minggu (2/6) selepas landing dari Jakarta.

Ia berharap pihal Bandara bisa melakukan suatu hal yang lebih untuk bisa menarik para pengguna jasa pesawat terbang agar pertumbuhan penumpang semakin membaik.

"Apalagi ini momen mudik Lebaran. Seharusnya dari tahun ke tahun ada peningkatan. Harus ada perubahan," kata Sita.

Berita Rekomendasi

Sementara itu, berdasarkan data dari Angkasa Pura I maupun posko terpadu Lebaran, keduanya mencatat dalam kurun waktu 4 hari terakhir yakni tertanggal 29 Mei hingga 1 Juni, terjadi penurunan jumlah penumpang dari tahun ke tahun sebesar 20 persen yakni 65.456 orang pada tahun 2018 turun di angka 52.356 orang.

Hal tersebut secara otomatis mengakibatkan adanya penurunan dalam hal penerbangan dari 574 fly menjadi 478 fly dan juga kargo dari 293.888 kilogram menjadi 206.809 kilogram.

Adapun jumlah penumpang pada puncak mudik Lebaran yang diprediksi sebelumnya yakni tertanggal 01 Juni 2019 juga mengalami penurunan sebesar 15 persen dari 15.778 penumpang pada 2018 turun di angka 13.445 penumpang pada 2019.

Sedangkan dari sisi penerbangan juga mencatatkan penurunan sebesar 16 persen dari total 146 penerbangan pada tahun 2018 menjadi 122 penerbangan di tahun 2019.

Dalam kesempatan yang berbeda, General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Kantor Cabang Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang, Hardi Ariyanto sebelumnya telah memprediksi adanya penurunan jumlah penumpang pesawat di Bandar Udara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang pada Lebaran 2019.

Dari prakiraan awal jumlah penurunan tidak lebih dari 10 persen, namun pada real di lapangan penurunan hingga mencapai 20 persen.

Menurut Hardi, terdapat 2 faktor kuat yang menjadi penyebab turunnya penumpang pesawat.

Yakni keinginan masyarakat untuk menggunakan fasilitas jalan tol trans Jawa yang sudah rampung dikerjakan dan juga faktor melambungnya harga tiket sejumlah pesawat sehingga masyarakat beralih untuk menggunakan jasa transportasi laut maupun darat.

"Mudah-mudahan tentang naiknya harga tiket segera stabil kembali. Dan kami juga akan berusaha menambah fasilitas, baik menunjang kenyamanan penumpang maupun operasional di Bandara," jelas Hardi.

"Mudah-mudahan nanti kami tambah perpanjangan runway sehingga memenuhi standart runway Umrah dan Haji. Rencananya akan membuka penerbangan langsung ke Jeddah dari Semarang.

Sementara panjang landasan penerbangan saat ini masih 2.560 meter.

Ada pengembangan di tahun 2019 hingga 2.800 agar bisa di darati pesawat badan besar setipe 330," lanjut Hardi.

Dengan program perpanjangan runway tersebut yang diperkirakan akan dilaksanakan pada tahun 2019, Hardi sangat berharap bisa menjadi salah satu solusi untuk meningkatkan animo masyarakat menggunakan armada pesawat.

"Nantinya bisa membuka penerbangan Semarang-Jeddah, Jeddah-Semarang.

Kalau nanti bisa dilakukan di Semarang bisa hemat waktu. Dan juga banyak masukan dari masyarakat dan pihak-pihak penyelenggara Haji dan Umrah untuk itu," kata Hardi. (Saiful Ma'sum)

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Bandara Semarang : Penumpang Pesawat Alami Penurunan hingga 20 Persen,

Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas