Pengait Bra Jadi Petunjuk Indentitas Mayat Terbakar di Mojokerto
Saat ini polisi bersama dokter forensik RS Bhayangkara Polda Jatim melakukan tes DNA untuk memastikan identitas korban
Editor: Eko Sutriyanto
Oleh sebab itu, tubuh korban tinggal tulangnya saja.
Saat ditemukan, yang tersisa hanya sebuah tengkorak manusia dan beberapa potongan tulang.
Antara lain tulang bagian kaki, tulang telapak dan jari kaki, serta beberapa ruas tulang belakang.
Kondisinya Tak Utuh Lagi
Sebelumnya warga Desa Kesemen, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto digegerkan dengan penemuan tulang belulang beserta tengkorak manusia dalam kondisi hangus terbakar di sebuah ladang, Minggu (2/6/2019).
Penemu tulang belulang itu pertama kali adalah seorang pencari rumput bernama Mukadi.
Berdasarkan catatan polisi, Mukadi melaporkan temuannya itu sekitar pukul 11.30 WIB.
Saat polisi tiba di lokasi, keadaan tulang belulang itu dalam posisi berserakan di sebuah petak bekas bakaran yang luasnya sekitar 1 m x 1 m.
Kanit Reskrim Polres Mojokerto AKP Muhammad Solikhin Fery menyebut tulang belulang itu merupakan tulang manusia.
Pihaknya kesulitan mengidentifikasi temuan itu, lantaran kondisi tulang belulang itu sudah tidak utuh dan hanya bisa mengamankan beberapa ruas tulang dan sebuah tengkorak kepala manusia.
Baca: Mayat Wanita Ditemukan Membusuk di Samping Hotel Sahid Lampung
"Karena kondisinya sudah rusak beberapa potong tulang kita belum tahu itu tulang bagian apa," ucapnya, Minggu (2/6/2019).
Selain tulang belulang, ungkap Sholikhin, pihaknya juga mengamankan beberapa barang bukti lain seperti abu sisa pembakaran dan kawat ban yang melingkar di dekat tulang yang berserakan.
Saat ditanya terkait unsur pembunuhan Sholikin mengaku belum bisa memastikan hal tersebut.
"Langkah kami memang harus ke dok pol dulu, untuk mengetahui lebih dalam sebenarnya apa penyebabnya dan bagaimana kasus ini sebenarnya," tandasnya.