4 Fakta Kasus Mutilasi di Ogan Ilir, Kronologi hingga Keterangan Istri Korban
Kasus mutilasi kembali terjadi di Ogan Ilir, Sumatera Selatan pada Kamis (6/6/2019). Korban ditemukan tanpa kepala dan keuda tangan.
Editor: Fitriana Andriyani
TRIBUNNEWS.COM - Kasus mutilasi kembali terjadi, kali ini di Desa Pinang Mas, Kecamatan Sungai Pinang, Ogan Ilir, Sumatera Selatan pada Kamis (6/6/2019).
Korban yang berjenis kelamin laki-laki tersebut ditemukan dalam keadaan tanpa kepala dan kedua tangan.
Meski ditemukan tanpa kepala dan kedua tangan, Polisi berhasil mengidentifikasi korban.
Dikutip Tribun Wow dari Tribun Sumsel pada Sabtu (8/6/2019), identitas korban termutilasi bernama Karoman (40) warga Dusun 2 RT 03 Desa Pinang Mas Kecamatan Sungai Pinang Ogan Ilir.
Sementara dikutip dari Kompas.com, Karoman meninggalkan satu istri dan lima anak yang masih kecil.
Baca: Pencari Ikan Jadi Korban Mutilasi: Kepala dan Tangan Kini Hilang Setelah Dipotong Pelaku
Baca: Pihak Keluarga akan Jemput Jenazah Korban Mutilasi Senin Lusa
Baca: Banyak Luka karena Penggunaan Senjata Tajam di Tubuh Korban Mutilasi Ogan Ilir
Hingga kini, polisi setempat masih berusaha menyelidiki kasus mutilasi Karoman.
Berikut ini fakta-fakta soal kasus mutilasi di Ogan Ilir, Sumatera Selatan yang berhasil dirangkum TribunWow.com:
1. Kronologi Ditemukannya Karoman
Kabid Humas Polda Sumatera Selatan, Kombes Pol Supriadi menuturkan kronologi ditemukannya Karoman.
Dikatakannya, korban awalnya berpamitan untuk mencari ikan di sungai Arisan Bopeng, Desa Pinang Mas, Kecamatan Sungai Pinang Ol pada Rabu (5/6/2019) sekira pukul 21.00 WIB.
Namun, Karoman tak kunjung pulang ke rumah setelah pergi mencari ikan.
Hingga pada akhirnya, keluarga bersama warga mencari korban di sungai Arisan pada Kamis (6/6/2019) sekitar pukul 08.00 WIB.
Anak korban Agus (10) menemukan bambu milik korban di Sungai Arisan Bopeng di dekat sawah milik Jono dengan posisi tertancap ke dasar Sungai dengan jarak lebih kurang 300 meter sekira jam 08.30 WIB.
"Saksi Mulyadi menemukan perahu di Sungai Arisan Bopeng di dekat tanah milik Azwar dalam posisi terbalik. Kemudian sekira jam 10.00 lebih kurang 500 meter. Sedangkan Saksi Firdaus menemukan korban," ujar Kombes Pol Supriadi, Kamis (6/6/2019) seperti dikutip dari Tribun Sumsel.
Saat ditemukan, korban dalam kondisi mengenaskan, kedua tangan dan kepalanya sudah terpotong.
Baca: Keluarga Meyakini Korban Mutilasi Itu Karoman
Baca: Tak Pulang Sejak Malam Lebaran, Seorang Nelayan di Ogan Ilir Ditemukan Tewas Termutilasi
Baca: Mayat Termutilasi di Ogan Ilir : Bagian Tubuh Belum Ditemukan Hingga Kebiasaan Korban yang Berubah