4 Fakta Kasus Mutilasi di Ogan Ilir, Kronologi hingga Keterangan Istri Korban
Kasus mutilasi kembali terjadi di Ogan Ilir, Sumatera Selatan pada Kamis (6/6/2019). Korban ditemukan tanpa kepala dan keuda tangan.
Editor: Fitriana Andriyani
2. Hasil Autopsi Korban
Korban yang meninggal lalu diperiksa oleh tim forensik Rumah Sakit Bhayangkara Kota Palembang.
Tim forensik langsung melakukan autopsi terhadap jenazah korban pada Jumat (7/6/2019).
Dokter Forensik Rumah Sakit Bhayangkara, Kompol dr Mansuri Spkf menuturkan banyak luka di daerah kaki pada tubuh korban.
Dirinya menduga luka itu karena senjata tajam.
"Tapi hasil otopsi masih akan diolah lagi untuk mengetahui apakah ada penyebab lain dari kematian korban selain dari senjata tajam," ujarnya, Jumat (7/6/2019) dikutip dari Tribun Sumsel.
Saat disinggung soal kronologi mutilasi yang dialami korban, dr Mansuri belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut.
"Kami belum bisa memastikan kapan korban dimutilasi. Apakah dalam kondisi masih hidup atau sudah meninggal karena itu masih akan didalami lagi," kata dia.
Tak hanya itu, pihak rumah sakit juga sudah mengambil sampel darah dari jenazah korban agar nantinya dicocokkan dengan pihak yang mengaku sebagai anggota keluarganya.
"Kalau untuk keluarga bisa kami ambil dari cairan pipi atau dari darah dari diduga istri dan diduga anak dari mister X kemudian akan dicocokkan," ujarnya.
"Jadi bagi yang merasa sebagai keluarga jenazah, kita harapkan senin nanti untuk datang ke rumah sakit Bhayangkara agar dilakukan wawancara dan pengambilan sampel untuk DNA," tuturnya menambahkan.
3. Cerita Istri Korban
Sementara dikutip dari Kompas.com, istri Karoman yang bernama Mardiah merasa kehilangan dengan sosok sang suami.
Mardiah menuturkan dirinya kini harus menghidupi kelima anaknya yang masih kecil.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.