Cegah Konflik Meluas, Kodam XIV Hasanuddin Kirim 100 Prajurit ke Buton
Kepala Penerangan Kodam XIV Hasanuddin Kolonel Inf Maskun mengatakan pasukan tersebut dikirim bertahap.
Penulis: Gita Irawan
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Untuk mencegah meluasnya konflik antarwarga desa Sampuabalo dan desa Gunung Jaya Kabupaten Buton, satu SSK Yonif Raider 700/WYC yang bermarkas di Makassar diterjunkan ke Buton.
Kepala Penerangan Kodam XIV Hasanuddin Kolonel Inf Maskun mengatakan pasukan tersebut dikirim bertahap.
Sebanyak 35 personel diberangkatkan menggunakan KRI Terapang Nomor Lambung 648 dan 15 personel menaiki KAL Mamuju No Lambung 1.6-64.
Mereka diberangkatkan dari Dermaga Lantamal VI/Mks menuju Bau-Bau Buton pada Jumat (7/6/2019) dini hari.
Baca: Pesan Kematian Ungkap Rasa Cemburu Suami Hingga Bunuh Istrinya : Lebih Baik Kamu Mati Aku Ya Mati
Baca: Hanya Masak Mi Instan di Dapur, Ayu Ting Ting Kenakan Perhiasan Mewah Senilai Rp 405 Juta
"Siang harinya sekitar pukul 14.30 Wita gelombang ketiga, sebanyak 50 personel diterbangkan menggunakan pesawat Herkules dari Lanud Hasanuddin menuju Bandara Bau-Bau Buton," kata Maskun saat dikonfirmasi Tribunnews.com pada Minggu (9/6/2019).
Maskun mengatakan, sebelum diberangkatkan Pangdam Hasanuddin Mayjen Surawahadi kepada para personel pengamanan untuk menjaga keamanan dengan tidak mengunakan munisi tajam.
"Selain itu Pangdam juga berpesan agar para prajuritnya mengutamakan ibadah dan selalu berdoa untuk keselamatan mereka," kata Maskun.
Sejumlah pejabat juga hadir untuk mengantar pasukan tersebut yakni Dan Lantamal VI/Mks Laksma TNI Dwi Sulaksono, Asops Lantamal VI/Mks Kolonel Laut Ardhi Sunaria, Danden Intel Letkol Arm M. Faozan, dan Danyonif Raider 700/Wyc Mayor Inf Hengki Vantriardo.
Sebelumnya diberitakan, akibat kerusuhan antar warga dua desa di Kabupaten Buton pada Rabu (5/6/2019) tercatat 2 orang meninggal dunia, puluhan lain mengalami luka-luka dan 87 rumah terbakar.
Tak hanya itu, 1.062 orang dari Desa Gunung Jaya mengungsi di desa-desa terdekat di wilayah Kecamatan Pasarwajo.
Polda Sultra mengerahkan 317 personil kepolisian untuk mengamankan lokasi kerusuhan dan 100 orang anggota TNI dari satuan Raider 700 Kodam XIV/Hasanuddin Makassar juga diturunkan ke lokasi kejadian.