Identitas Jenazah Perempuan di RSUD Karanganyar Terungkap, Ternyata Warga Sleman
Utami sebelumnya dikabarkan pingsan saat berwisata di Candi Cetho Gumeng Jenawi dan Candi Sukuh Ngargoyoso Karanganyar, Rabu (5/6/2019)
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, KARANGANYAR - Teka-teki mengenai jasad perempuan yang meninggal di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karanganyar, Jawa Tengah, tanpa identitas dan alamat akhirnya terungkap.
Jenazah Sri Utami (58) sudah diambil pihak keluarga yang menyampaikan keterangan mengenai identitas dan asalnya.
Utami sebelumnya dikabarkan pingsan saat berwisata di Candi Cetho Gumeng Jenawi dan Candi Sukuh Ngargoyoso Karanganyar, Rabu (5/6/2019).
Dia diantar temannya ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Karanganyar pada pukul 08.00.
Sehari kemudian, Kamis, dia meninggal pada pukul 17.00.
Jenazahnya beberapa hari berada di kamar mayat RSUD Karanganyar hingga diambil keluarga asal Tridadi Sleman, Yogyakarta, pada Minggu (9/6/2019) pukul 02.00 WIB.
Kepala Bidang Pelayanan dan Medis RSUD Karanganyar, Kristanto Setyawan mengatakan, pasien datang dalam keadaan tak sadarkan diri diantar seorang rekannya.
"Menurut cerita temannya ini, pasien melakukan ritual di Jenawi dan Ngargoyoso," kata Kristanto kepada Tribunjateng.com.
Baca: Jalur Nasional Kabupaten Sleman Tertutup dari Kendaraan Barang Saat Arus Mudik dan Balik Lebaran
Pasien saat sampai di IGD sudah tidak sadarkan diri dan menderita serangan stroke.
Pihak rumah sakit Kemudian kami rawat tanpa keluarganya karena teman yang mengantar pun langsung pergi.
"Pasien ini kami rawat di High Care Unit dan pada Kamis pukul 17.00, pasien meninggal dunia," katanya.
Pihak rumah sakit sudah berusaha menghubungi nomor telepon keluarga yang ditinggalkan oleh temannya tersebut.
Ternyata tidak bisa dihubungi sama sekali.
Akhirnya mereka pun melapor ke kepolisian, juga berkoordinasi dengan Dinsos dan Dinkes Karanganyar.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.