Identitas Jenazah Perempuan di RSUD Karanganyar Terungkap, Ternyata Warga Sleman
Utami sebelumnya dikabarkan pingsan saat berwisata di Candi Cetho Gumeng Jenawi dan Candi Sukuh Ngargoyoso Karanganyar, Rabu (5/6/2019)
Editor: Eko Sutriyanto
Kapolsek Jenawi AKP Iwan Kusnindar menyampaikan jenazah memang sudah diambil pihak keluarganya.
"Katanya semula itu orang Bali, setelah dicek ternyata bukan. Setelah dicek melalui sidik jari ternyata orang Bantul, Yogyakarta," ungkap AKP Iwan.
Benarkah Sri Utami pingsan seusai melakukan ritual di Candi Sukuh dan Candi Cetho?
Baca: 5 Tempat BukBer Legendaris di Karanganyar dengan Harga Terjangkau
Kepolisian langsung mengecek ke Candi Cetho setelah mendapat laporan dari RSUD Karanganyar.
"Setelah kami cek ke lokasi ternyata tidak ada laporan (orang pingsan) itu. Dikabarkan juga yang bersangkutan melakukan ritual di Candi Sukuh," paparnya.
Adapun Koordinator Lapangan Disparpora Karanganyar, Sunardi, mengatakan instansinya mendapat laporan dari Polsek Jenawi mengenai pengunjung Candi Cetho dan Candi Sukuh yang meninggal setelah dirawat di RSUD Karanganyar.
"Jadi kami dapat laporan dari anggota Polsek Jenawi, ada pengunjung yang meninggal di RSUD Karanganyar," tutur Sunardi.
Menurutnya, kalau yang bersangkutan pingsan saat berkunjung ke Candi Cetho atau Candi Sukuh, identitasnya tentu ada dalam daftar pengunjung.
"Pada hari Rabu yang disebut sebagai waktu kejadian, saya seharian berada di lokasi (Candi Cetho).
Saya tidak menerima laporan apa pun dan tak mendengar tentang pengunjung yang cedera atau luka.
Sebab, kalau ada pasti langsung ditangani dan didata. Apalagi sampai pingsan," jelasnya.
Bagaimana dengan kemungkinan lokasi di Candi Sukuh?
Sunardi menegaskan dia juga mengecek ke sana bersama petugas keamanan sekaligus ke beberapa tempat wisata budaya lain seperti Pringgodani.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.