Tulisan di Buku Berwarna Ungu Ungkap Pemicu Tewasnya Pasangan Suami Istri di Surabaya, Ini Isinya
Penyebab tewasnya sepasang suami istri di kamar kos Kupang Gunung Timur IV no 30 Sawahan, Surabaya, Jawa Timur, diduga dipicu perselingkuhan
Editor: Adi Suhendi
Dugaan perselingkuhan tersebut mencuat berdasarkan keterangan darti tetangga korban.
Nardi, tetangga kos korban mengaku sebelum keduanya ditemukan tewas dirinya sempat mendengar keluh kesah suami korban.
Baca: Bulan Madu Keliling New Zealand Naik Helikopter, Syahrini Kenakan Jaket Berharga Fantastis
Baca: Kebijakan Buka Tutup Rest Area di Tol Paksa Sebagian Pemudik Pilih Jalur Pantura
"Yang laki-laki sempat cerita, sekitar satu minggu lalu. Menurut yang laki-laki, istrinya punya simpanan," kata Nardi ditemui di depan rumah kos, Minggu (9/6/2019).
Hal tersebut juga dikatakan Ratnawati, yang mengatakan ada dugaan kecemburuan yang dialami sang suami.
"Dengar-dengar selingkuh istrinya cemburu," kata Ratnawati yang juga dibenarkan saksi mata lain, Tatik.
Namun, selama tinggal beberapa bulan di rumah kos tersebut, tetangga tidak mendengar keributan antara suami istri asal Mojokerto itu.
"Kemarin-kemarin tidak pernah dengar (pertengkaran), sepertinya. Karena istrinya jarang di rumah. Seminggu sekali datang, sempat dengar suaminya ditinggal pulang kampung sendiri," kata Tatik.
Warga geger
Warga Kupang Gunung Timur IV Surabaya digegerkan dengan tewasnya sepasang suami istri di sebuah rumah kos, Minggu (9/6/2019).
Kejadian tersebut diketahui sekitar pukul 06.31 WIB oleh tetangga depan rumah kos korban.
"Saya mau mandi, keluar kamar kaget ada orang tidur, tapi kok berdiri," kata Tatik saat ditemui TribunJatim.com, Minggu (9/6/2019).
Setelah melihat lebih dekat, Tatik mengaku kaget melihat tetangganya yang diketahui bernama Sumardi (56) itu gantung diri.
"Gantung diri, pakai tali tampar," tambahnya.
Tubuh Sumardi menggantung dengan posisi kaki tertumpu lutut.
Baca: Lebih 82 Ribu Kendaraan Diprediksi akan Masuki Tol Cikampek Hari Ini
Baca: Gelar Tujuh Hari Meninggalnya Ani Yudhoyono, Wajah AHY Tertunduk Pilu