Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

BREAKINGNEWS : Terekam Video Detik-Detik Gunung Agung Meletus, Sebelumnya Terlihat Pesawat Melintas

Hingga saat ini, PVMBG masih menetapkan status Gunung Agung pada level III atau siaga

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in BREAKINGNEWS : Terekam Video Detik-Detik Gunung Agung Meletus, Sebelumnya Terlihat Pesawat Melintas
PVMBG
Gunung Agung kembali erupsi, Jumat (31/5/2019). BREAKING NEWS: Gunung Agung Erupsi, Durasi Capai 8 Menit & Kolom Abu 2.000 Meter di Atas Puncak 

TRIBUNNEWS.COM, GIANYAR - Gunung Agung di Kabupaten Karangasem, Bali meletus.

Gunung api aktif ini terpantau memuntahkan kolom abu pada Senin (10/6/2019) pukul 12.12 Wita. 

Meletusnya gunung Agung ini terekam video.

Terlihat di video beberapa detik sebelum gunung api meletus terlihat secara jelas sebuah benda yang diduga pesawat terbang melintas.

Berdasarkan keterangan di video itu setelah 25 detik dilintasi pesawat itu gunung Agung meletus.

Begini videonya :

Belum bisa dipastikan apakah pesawat itu berada tepat di atas gunung atau jaraknya. 

Berita Rekomendasi

Letusan gunung itu Tinggi kolom abu dilaporkan teramati hingga ketinggian ± 1.000 meter di atas puncak (± 4.142 m di atas permukaan laut).

Mengutip dari laporan resmi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) pos pengamatan Gunung Agung, kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas sedang condong ke arah timur dan tenggara.

Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 24 mm dan durasi ± 1 menit.

Baca: Sejumlah Daerah Terpapar Hujan Abu Vulkanik Hingga Pasir Pasca Erupsi Gunung Agung Siang Tadi

Hingga saat ini, PVMBG masih menetapkan status Gunung Agung pada level III atau siaga dengan rekomendasi sebagai berikut:

(1) Masyarakat di sekitar G. Agung dan pendaki/pengunjung/wisatawan agar tidak berada, tidak melakukan pendakian dan tidak melakukan aktivitas apapun di Zona Perkiraan Bahaya yaitu di seluruh area di dalam radius 4 km dari Kawah Puncak G. Agung.

Zona Perkiraan Bahaya sifatnya dinamis dan terus dievaluasi dan dapat diubah sewaktu-waktu mengikuti perkembangan data pengamatan G. Agung yang paling aktual/terbaru.
 

(2) Masyarakat yang bermukim dan beraktivitas di sekitar aliran-aliran sungai yang berhulu di Gunung Agung agar mewaspadai potensi ancaman bahaya sekunder berupa aliran lahar hujan yang dapat terjadi terutama pada musim hujan dan jika material erupsi masih terpapar di area puncak.

Area landaan aliran lahar hujan mengikuti aliran-aliran sungai yang berhulu di Gunung Agung. 

Sumber: Tribun Bali
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas