Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Susah Cari Lokasi, Dua Warga Surabaya Pilih Kandang Sapi Untuk Pesta Sabu, Akhirnya Tertangkap Juga

Tindakan represif pihak kepolisian dalam beberapa tahun berhasil mempersempit ruang gerak para pelaku narkoba di Bangkalan.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Susah Cari Lokasi, Dua Warga Surabaya Pilih Kandang Sapi Untuk Pesta Sabu, Akhirnya Tertangkap Juga
Ahmad Faisol/Surya
Dua warga Surabaya beserta seorang warga Bangkalan ditangkap Unitreskrim Polsek Blega dari dalam kandang sapi di Desa Karpote Kecamatan Blega, Minggu (9/6/2019) 

TRIBUNNEWS.COM, BANGKALAN - Tindakan represif pihak kepolisian dalam beberapa tahun berhasil mempersempit ruang gerak para pelaku narkoba di Bangkalan.

Hingga Kandang sapi pun dipilih sebagai lokasi pesta sabu.

Namun, pesta sabu yang digelar dua warga Surabaya di Desa Karpote Kecamatan Blega itu terendus Unitreskrim Polsek Blega, Minggu (9/6/2019).

Mereka adalah Bambang Dwi Arif (43) asal Ketintang dan Reza Ashariawan (33) asal Wonokusumo Kecamatan Semampir.

Bersama keduanya, polisi menangkap Samsul Arifin (35), warga Desa Karpote Kecamatan Blega, Bangkalan.

Kassubag Humas Polres Bangkalan Iptu Suyitno mengungkapkan, kondisi kandang sapi di rumah tersangka Samsul Arifin itu tak berpenghuni lantaran sapi telah terjual beberapa hari sebelumnya.

"Ketiganya tengah mengisap sabu dalam kandang sapi. Dua pelaku narkoba berasal dari Surabaya," ungkap Suyitno.

Baca: Peringatan Keras Pemkot Depok Buat PNS yang Bolos Usai Lebaran

Baca: Nengah Kurma Kaget Ada Mayat Tertelungkup di Ladang Ubi Miliknya

Baca: Terlalu Akrab dengan Suami Sahabat, Wanita Ini Alami Pahat Leher Oleh Sahabat Sendiri

Baca: Pengamat: Sinyal Demokrat Akan Menyebrang Ke Jokowi-Maruf Makin Kuat

Berita Rekomendasi

Ia menjelaskan, penangkapan ketiga budak sabu itu merupakan hasil tindak lanjut atas informasi yang diterima pihak Polsek Blega dari masyarakat sekitar.

"Kami kembangkan informasi yang masuk dan ternyata benar. Mereka mengisap sabu dalam kandang sapi," jelas Suyitno seolah tak habis pikir karena nyabu di kandang sapi.

Dari ketiganya, polisi menyita sejumlah barang bukti berupa empat kantong plastik klip kecil. Dua kantong berisi sabu dengan berat masing-masing 0,50 gram dam dua kantong plastik lainnya masing-masing berisi 0,25 gram sabu.

"Ada pula sejumlah peralatan untuk mengisap sabu seperti sendok dan pipet terbuat dari beling," paparnya.

Ketiga pelaku narkoba itu dijerat Pasal 112 ayat (1) Jo 132 (1) Undang-undang RI No.mor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika golongan I jenis sabu.


"Kami tengah mendalami siapa pemasok sabu kepada ketiga tersangka," tegasnya.

Seperti diketahui, tindakan represif berupa penggerebekan hingga gelar razia di jalur-jalur rawan peredaran narkoba kerap dilakukan Polres Bangkalan.

Kendati demikian, peredaran dan penyalahgunaan narkoba jenis sabu di Kota Salak ini masih saja terjadi.

Bahkan selama Januari hingga Maret 2019 Polres Bangkalan telah menyita barang bukti sabu sebanyak 2,3 Ons.

Jumlah barang bukti sebanyak itu merupakan hasil dari pengungkapan 63 kasus oleh Satreskoba Polres Bangkalan dan 17 polsek.

Satreskoba menyumbang sebanyak 187,17 gram barang bukti sabu. Sedangkan gabungan polsek-polsek menyumbang sebayak 46,52 gram sabu.

Suyitno menambahkan, di Januari Polres Bangkalan telah mengungkap sebanyak 32 kasus. Februari menurun di angka 19 kasus.

"Sedangkan hingga pertengahan Maret sebanyak 8 kasus. Adapun total pelaku berjumlah sebanyak 86 orang," pungkasnya. (Ahmad Faisol)

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Dua Warga Surabaya Ditangkap Polisi saat Nyabu di Kandang Sapi di Bangkalan Madura,

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas