Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Viral Jamaah Salat Idul Fitri Bubar karena Khutbah Berbau Politik, Khatib Ambil Materi dari Internet

Viral jamaah salat Idul Fitri 1440 H membuabrkan diri saat dengarkan khutbah berbau politik, ternyata sang khatib ambil materi dari internet.

Editor: Fitriana Andriyani
zoom-in Viral Jamaah Salat Idul Fitri Bubar karena Khutbah Berbau Politik, Khatib Ambil Materi dari Internet
Tangkap layar Twitter @kirekswasta
Viral jamaah salat Idul Fitri 1440 H membuabrkan diri saat dengarkan khutbah berbau politik, ternyata sang khatib ambil materi dari internet. 

TRIBUNNEWS.COM - Belakangan ini, viral video jamaah salat Idul Fitri 1440 Hijriah membubarkan diri saat khutbah masih berlangsung.

Jamaah tersebut membubarkan diri lantaran materi yang disampaikan khatib berbau politik.

Kini sang khatib pun telah membuat pengakuan alasan dirinya menyampaikan materi tersebut.

Video jemaah shalat Id membubarkan diri tersebut terjadi di Lapangan Desa Gaden, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Rabu (5/6/2019) lalu.

Hal tersebut diketahui setelah diunggah oleh pemilik akun Instagram @m.bahrunnajach pada lima hari lalu atau Jumat (7/6/2019).

Baca: VIRAL Ibu-Ibu Pengendara Motor Masuk Tol Madiun-Nganjuk, Awalnya Bingung

Baca: Ngebut Mirip Pembalap, Pemotor Cewek ini Terobos Jalan Tol Madiun-Nganjuk, Aksinya Langsung Viral

Video tersebut telah dilihat sebanyak 67.117 kali dan mendapat 604 komentar.

Camat Trucuk Bambang Haryoko membenarkan adanya insiden jemaah shalat Id membubarkan diri setelah mendengar ceramah politik yang disampaikan khatib.

Berita Rekomendasi

Menurut Bambang, khotbah yang disampaikan khatib tidak tepat karena situasi politik yang sedang terjadi saat ini.

Seharusnya, lanjut dia, khatib menyampaikan ceramah yang sesuai dengan momen Lebaran.

"Khotbah yang disampaikan tidak tepat dengan situasi politik yang sekarang masih memanas. Sifatnya itu wajar. Tetapi karena disampaikan di tempat yang tidak pas, jadi masalah. Sebagian jemaah ada yang membubarkan diri," ungkapnya saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (12/6/2019).

Bambang menyampaikan, pasca-insiden itu, pihaknya bersama unsur Polres, Kodim, Muspika, Polsek, Koramil, Jajaran Camat, MUI maupun FKUB telah memanggil khatib yang menyampaikan isi ceramah politik tersebut.

Baca: Pria Bertemu Teman Sebangku di Sekolah yang Kini Alami Gangguan Jiwa, Selfie & Curhat Harunya Viral

Baca: Terkuak 5 Fakta Lain Rujak Cingur yang Viral karena Harga, Muncul Teror hingga Nasib Suami Penjual

Menurut dia, jemaah mulai membubarkan diri setelah khatib menyinggung soal politik pada akhir ceramahnya.

Salah satunya, yang menyinggung tentang ketidakadilan.

"Secara garis beras, yang bersangkutan meminta maaf apa yang disampaikan kurang berkenan bagi masyarakat luas. Dia mengaku tidak begitu jeli dengan isi ceramah yang disampaikan dan sudah membuat surat pernyataan menyesal," ungkapnya.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas