Tribunnews.com, Manado - Potensi dan kekayaan alam Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) merupakan salah satu faktor pendukung perwujudan Indonesia sebagai poros maritim dunia.

Demikian disampaikan Presiden Republik Indonesia (RI) Ir Joko Widodo beberaa waktu lalu. 

Ia menginstruksikan pembangunan sejumlah pelabuhan utama di Wilayah Indonesia Timur, termasuk Pelabuhan di Kota Bitung Sulawesi Utara untuk segera diselesaikan.

Provinsi Sulut memiliki potensi kelautan dan perikanan sangat besar, dan merupakan salah satu faktor mendukung untuk mewujudkan Indonesia sebagai poros maritim dunia.

"Untuk itu saya minta pembangunan Pelabuhan Bitung yang saat ini dikembangkan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus bisa dipercepat, sehingga Bitung bisa segera menjadi pelabuhan hubungan, sekaligus pintu masuk ke wilayah utara Indonesia," ujar dia.

Jokowi yakin dengan pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus Bitung, akan mampu mendukung upaya menggerakkan roda perekonomian di Sulut.

"Sehingga dapat memberikan kontribusi yang nyata dan upaya mengurangi angka kemiskinan dan pengangguran. Dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Sulut," kata Jokowi.

Jokowi juga meminta agar percepatan pembangunan infrastruktur transportasi di wilayah Sulut.

Hal ini penting untuk meningkatkan akses dan konektivitas dan menunjang pertumbuhan sektor pariwisata.

Pembangunan infrastruktur transportasi diharapkan dapat memperlancar pintu masuk bagi wisman, khususnya negara-negara di kawasan utara Indonesia dari Filipina, Jepang, Korsel dan Tiongkok

Potensi wisata bahari di Sulut dikembangkan lagi dan didukung oleh pemerintah pusat. 

Bukan hanya taman laut Bunaken yang sudah cukup terkenal, tapi juga potensi-potensi wisata bahari lainnya di Sulut juga harus mulai digarap.

Nantinya para wisatawan memiliki banyak alternatif untuk berkunjung ke Sulut.

"Saya juga minta berbagai hambatan dan sumbatan bisa segera diurai dan diselesaikan untuk dicarikan solusi," ungkap Mantan Gubernur DKI Jakarta ini.

Gubernur Sulut Olly Dondokambey menegaskan Pelabuhan Bitung akan berperan penting, khususnya menjadi pintu gerbang perdagangan di Laut Pasifik.

“Juga akan menjadi pintu masuk perdangagan laut di Wilayah Indonesia, terutama di wilayah Indonesia bagian Timur," ujar dia

Sebab itu terus diupayakan ke pemerintah pusat agar pengembangan Pelabuhan Bitung cepat dituntaskan

“Dan ini mendapat tanggapan serius dari pak Presiden Jokowi, terima kasih pak Presiden Jokowi,” kata Gubernur

Ia menambahkan dengan eksisnya Pelabuhan Bitung di jalur perdagangan laut International akan berdampak positif bagi peningkatan perekonomian di daerah. (*)