Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Operasi Resmi Berakhir Rabu, Pencarian Supriyanto yang Tenggelam di Pantai Suwuk Terus Dilakukan

Penutupan operasi SAR setelah 7 hari pencarian ini, menurut dia, sudah sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) Basarnas

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Operasi Resmi Berakhir Rabu, Pencarian Supriyanto yang Tenggelam di Pantai Suwuk Terus Dilakukan
Grid.ID
Ilustrasi tenggelam 

Laporan Wartawan Tribun Jateng Khoirul Muzaki


TRIBUNNEWS.COM, KEBUMEN -
Basarnas Pos SAR Cilacap masih mencari keberadaan Supriyanto (39), warga Purwodadi Rt 02 Rw 01 Kecamatan Kuwarasan Kebumen yang hanyut di pantai Suwuk Kebumen.

Operasi SAR untuk pencarian Supriyanto yang merupakan satu di antara tiga korban hanyut di pantai Suwuk Kecamatan Puring Kebumen sendiri resmi ditutup Rabu (12/6) lalu.

Satu korban lain, Fauzan Izni sebelumnya berhasil diselamatkan oleh tim SAR.

Namun nahas bagi korban lain, Arya Wijaya Kusuma (14), yang ditemukan meninggal oleh tim SAR gabungan di Pantai Ceriwik.

Koordinator Basarnas Pos SAR Cilacap Mulwahyono mengatakan, pencarian terhadap korban terseret ombak di Pantai Suwuk telah ditutup pada Rabu (12/6) lalu, atau tepat tujuh hari masa pencarian.

Penutupan operasi SAR setelah 7 hari pencarian ini, menurut dia, sudah sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) Basarnas.

Baca: KPK Telusuri Aliran Dana Suap DAK Kebumen ke PAN

BERITA TERKAIT

Keluarga pun disebutnya sudah mengetahui perihal penghentian pencarian ini.

Dengan ditutupnya operasi SAR ini, korban dinyatakan hilang.

Meski demikian, pihaknya masih memantau seandainya ada laporan masyarakat yang mengetahui tanda-tanda keberadaan korban.

"Masih kita pantau apabila ada laporan dari masyarakat apabila ada tanda-tanda korban ditemukan,"katanya

Dilaporkan sebelumnya, kejadian kecelakaan laut terjadi di Pantai Suwuk Kecamatan Puring Kebumen saat libur lebaran, Kamis (6/6) lalu.

Tiga pengunjung pantai dilaporkan sempat terseret ombak meliputi Fauzan Izni (15), Supriyanto (39), dan Arya Wijaya Kusuma (14), warga Desa Purwodadi, Rt 2 Rw 1 Kecamatan Kuwarasan.

Insiden itu berawal ketika sebuah rombongan keluarga sempat mandi di laut. Nahas, satu di antara mereka terseret ombak.

Baca: Satu Lagi Korban Terseret Ombak di Perairan Pantai Todak Ditemukan Tak Bernyawa

Dua anggota keluarganya berusaha menolong korban.

Bukannya korban tertolong, keduanya gagal menyelamatkan korban.

Nahasnya, mereka ikut terseret arus hingga menambah panjang daftar korban.

Satu korban atas nama Fauzan Izni berhasil diselamatkan tim SAR.

Satu korban lain atas nama Arya Wijaya Kusuma ditemukan meninggal.

Adapun Supriyanto akhirnya dinyatakan hilang setelah tujuh hari masa pencarian tak kunjung ditemukan dan operasi SAR berakhir. (aqy)

Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas