Beberapa Korban Alami Patah Tulang, Menjalani Perawatan di RS Mitra Plumbon
Sedikitnya 37 korban luka kecelakaan maut yang melibatkan 4 kendaraan tersebut, rata-rata para korban mengalami luka benturan, lecet dan patah tulang
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNNEWS.COM, CIREBON - Kecelakaan maut terjadi di Tol Cikampek - Palimanan (Cipali) KM 150 pada Senin (17/6/2019) dinihari kira-kira pukul 01.00 WIB.
Kecelakaan yang terjadi di wilayah Kabupaten Majalengka itu mengakibatkan 12 orang meninggal dunia dan puluhan orang luka-luka.
Adapun kecelakaan itu melibatkan bus Safari Lux Salatiga berpelat nomor H 1469 CB, Mitsubishi Xpander, Toyota Innova berpelat nomor B 168 DIL, dan Mitsubishi Truk berpelat nomor R 1436 ZA.
Jenazah korban meninggal dunia dibawa ke RS Cideres, Kabupaten Majalengka, sedangkan korban luka-luka dievakuasi ke RS Mitra Plumbon, Kabupaten Cirebon.
Direktur Utama RS Mitra Plumbon, dr Ahmad Qoyyim, mengatakan, hampir semua korban yang dievakuasi ke RS Mitra Plumbon telah melewati masa kritisnya.
"Alhamdulillah rata-rata sudah membaik, minta doanya agar segera pulih," kata Ahmad Qoyyim saat ditemui di RS Mitra Plumbon, Kabupaten Cirebon, Senin (17/6/2019).
Baca: Walau Telah Merintih Kesakitan, Pelaku Tetap Lanjutkan Menyodomi Korbannya
Ia mengatakan, sedikitnya ada 37 korban luka kecelakaan maut yang melibatkan empat unit kendaraan tersebut.
Rata-rata para korban mengalami luka benturan, lecet, hingga patah tulang.
Kebanyakan korban yang dievakuasi ke RS Mitra Plumbon merupakan penumpang bus.
"Ada beberapa pasien yang merupakan penumpang mobil Inova," ujar Ahmad Qoyyim.
Namun, hingga kini pihaknya belum dapat memastikan pasien yang harus menjalani rawat inap dan pasien yang diperbolehkan pulang.
Pasalnya, hampir semua korban peristiwa nahas itu masih menjalani perawatan intensif di IGD RS Mitra Plumbon.
Kronologi kecelakaan
Kapolda Jabar Irjen Pol Rudy Sufahriadi mengatakan, kecelakaan maut itu disebabkan pengemudi bus diserang penumpang bernama Amsor (29).
"Itu berdasarkan keterangan saksi, penumpang bus juga inisialnya W (49)," ujar Irjen Pol Rudy Sufahriadi saat ditemui di RS Mitra Plumbon, Kabupaten Cirebon, Senin (17/6/2019) siang.
Ia mengatakan, saksi tersebut menyebut saat bus melaju tiba-tiba Amsor menyerang sopir bus.
Polisi Gabungan dari Polres Majalengka sedang mengevakuasi kendaraan yang kecelakaan di Tol Cipali KM 150. (ISTIMEWA)
Saat itu, Amsor mencoba mengambil alih kemudi bus yang melaju dari arah Jakarta menuju Jawa Tengah.
"Busnya langsung oleng dan melebar ke jalur kendaraan dari arah Jawa Tengah ke Jakarta," kata Irjen Pol Rudy Sufahriadi.
Hingga akhirnya bus tersebut menghantam tiga unit kendaraan lainnya secara beruntun.
Menurut dia, dalam kecelakaan itu 12 korban meninggal dunia di antaranya 6 penumpang Mitsubishi Expander, 3 penumpang Toyota Innova, dan 3 penumpang bus termasuk sopirnya.
"Korban luka-luka ada 37 orang, semuanya dievakuasi ke RS Mitra Plumbon untuk mendapatkan perawatan medis," ujar Irjen Pol Rudy Sufahriadi.