Cerita Sekeluarga Jadi Korban Kecelakaan di Tol Cipali Usai Liburan ke Dieng dan Video Call Terakhir
Korban Kecelakaan maut di ruas Tol Cikampek Palimanan (Cipali) KM 150+900, sempat menghubungi keluarga melalui video call.
Editor: Sanusi
Ketua RT Kaget Daryono Jadi Korban
Daryono (70), turut menjadi korban tewas dalam kecelakaan maut yang terjadi di ruas Tol Cikampek Palimanan (Cipali) dini hari tadi.
Kabar duka ini pun mengagetkan sanak keluarga maupun para tetangga Daryono di Tanah Tinggi, Johar Baru, Jakarta Pusat.
Seperti yang diungkapkan oleh Suhandi, ketua RT 012 RW 008 yang mengaku sempat tak percaya dengan kabar duka tersebut.
"Awalnya saya enggak percaya, karena enggak biasa Pak Daryono mau jalan malam, selama ini dia enggak pernah pergi malam-malam," ucapnya, Senin (17/5/2019).
"Mau itu pulang kampung atau kemana biasanya dia selalu jalan pagi atau siang," tambahnya.
Ia pun mengaku pertama kali mendengar berita kecelakaan nahas tersebut dari keluarga Daryono yang tinggal tak jauh dari rumahnya.
"Jadi tadi malam setelah kecelakaan itu sopirnya masih sempat telepon kakaknya yang tinggalnya enggak jauh dari rumah saya," ujarnya.
"Setelah itu dia memberi tahu pihak RT dan langsung berangkat menuju lokasi kecelakaan," tambahnya menjelaskan.
Suhandi pun mengaku kaget setelah mendapat kabar tersebut, pasalnya Daryono sempat bercerita kalau lebaran tahun ini dirinya tidak mudik ke kampung halamannya.
"Sebelum lebaran dia cerita enggak pulang kampung, eh tahunya dia dan istrinya nyusul pulang kampung enam hari setelah lebaran," kata Suhandi.
Sebelumnya, kecelakaan maut terjadi di ruas Tol Cipali KM 150+900, 12 orang meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut. Terdiri dari enam penumpang Xpander, tiga penumpang Innova dan tiga penumpang bus PO Safari.
Kasat Lantas Polres Majalengka AKP Atik Suswanti, mengatakan kendaraan atau Bus Safari Dharma Raya datang dari arah Jakarta menuju ke Cirebon, diduga pengemudi diserang oleh penumpangnya sehingga kendaraan bus menyeberang ke jalur lainnya.
"Selanjutnya bus tersebut menabrak kendaraan (Toyota) Innova, menabrak kendaraan (Mitsubishi) Xpander dan kendaraan truk yang sedang melaju di jalur lain," ujar AKP Atik Suswanti, dalam keterangan tertulis, Senin (17/6/2019).
Sosok Daryono
Nama Daryono (70), warga RT 12/08, Tanah Tinggi, Johar Baru, Jakarta Pusat merupakan satu dari 12 orang korban tewas dalam kecelakaan maut di ruas Tol Cikampek Palimanan (Cipali) dini hari tadi.
Selain dirinya, sang istri yang bernama Choiriah (68), turut menjadi korban kecelakaan nahas itu.
Meski demikian, sang istri bisa lolos dari maut, sedangkan Daryono tewas seketika akibat peristiwa yang melibatkan empat kendaraan tersebut.
Semasa hidup, Daryono yang telah tinggal puluhan tahun di Jalan Batara Guru dikenal tetangganya sebagai sosok yang baik dan dermawan.
Bahkan, Suhandi, ketua RT 12/08 menuturkan, semasa hidupnya, Daryono menjadi donatur di masjid dekat rumahnya.
"Beliau orangnya dermawan, sejak dulu masih jualan di pasar sampai sekarang sudah enggak kerja lagi, dia jadi donatur tetap di masjid dekat sini," ucapnya, Senin (17/6/2019).
Diusianya yang sudah tak muda lagi, Suhandi menyebut, Daryono sering menjadi panutan bagi warganya.
"Dia juga sering ngajak jemaah di masjid menggalang dana untuk warga sini yang kesulitan keuangan," ujarnya.
"Pak Daryono sudah puluhan tahun tinggal di daerah sini, jadi tahu persis mana yang memang butuh dibantu," tambahnya.
Selain itu, Suhandi juga mengenal Daryono sebagai sosok yang religus. Ia menyebut, selama ini Daryono tak pernah absen salat berjemaah di masjid.
"Alhamdulillah tahun lalu, beliau juga sudah naik haji bersama istrinya," kata Suhandi.
Sebelumnya, kecelakaan maut terjadi di ruas Tol Cipali KM 150+900, 12 orang meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut. Terdiri dari enam penumpang Xpander, tiga penumpang Innova dan tiga penumpang bus PO Safari.
Kasat Lantas Polres Majalengka AKP Atik Suswanti, mengatakan kendaraan atau Bus Safari Dharma Raya datang dari arah Jakarta menuju ke Cirebon, diduga pengemudi diserang oleh penumpangnya sehingga kendaraan bus menyeberang ke jalur lainnya.
"Selanjutnya bus tersebut menabrak kendaraan (Toyota) Innova, menabrak kendaraan (Mitsubishi) Xpander dan kendaraan truk yang sedang melaju di jalur lain," ujar AKP Atik Suswanti, dalam keterangan tertulis, Senin (17/6/2019). (TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar/Bima Putra/Dionisius Arya Bima Suci)
Baca: Tak Hanya Gadaikan Istrinya, Pria di Lumajang Ini Juga Diduga Jual Anaknya Seharga Rp 500.000
Baca: BPN Klaim Punya Bukti Kejanggalan Dana Kampanye Jokowi Rp 25 Miliar, Ini Reaksi TKN