Orang Tua Masih Keluhkan Sistem Zonasi PPDB SMA/SMK Jatim, Banyak Siswa NUN Tinggi Tersisihkan
Orang tua masih mengeluhkan sistem zonasi yang diterapkan pada PPDB Jatim untuk jenjang SMA/SMK negeri.
Editor: Januar Adi Sagita
![Orang Tua Masih Keluhkan Sistem Zonasi PPDB SMA/SMK Jatim, Banyak Siswa NUN Tinggi Tersisihkan](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/orang-tua-pendaftar-ppdb-sma-negeri-saat-mendatangi-kantor-cabang-dispendik-jatim.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Orang tua masih mengeluhkan sistem zonasi yang diterapkan pada PPDB Jatim untuk jenjang SMA/SMK negeri.
Hal ini terlihat dari puluhan orang tua yang berkumpul di Cabang Dindik Jatim Kota Surabaya, Selasa (18/6/2019).
Satu di antara orang tua, Fanda Ismawati mengungkapkan sejak Senin (17/6/2019) dirinya sudah berupaya mencabut berkas pendaftaran online anaknya.
Pasalnya anaknya sudah tersisihkan dari jalur zonasi PPDB SMA Negeri setelah 3 jam mendaftar pada pukul 02.00 dini hari.
"Anak saya down, dengan NUN 363,0 milih pilihan pertama terdekat di SMAN 16 Surabaya dengan jarak satu kilometer dari rumah sudah tersisih kalau pilihan sekolah kedua dengan jarak 3 kilometer sudah tersisih,"urainya pada SURYA.co.id, Selasa (18/6/2019).
Sayangnya ia tidak bisa melakukan pencabutan berkas, padahal ia berharap bisa mendaftar di SMK Negeri.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.