Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Asal Usul Pembunuhan Karyawati Bank Syariah Mandiri di Tapteng Terungkap: Ini Kronologi dan Motifnya

Asal usul kasus pembunuhan dengan korban karyawati Bank Syariah Mandiri (BSM), Santi Devi Malau akhirnya terungkap.

Editor: Adi Suhendi
zoom-in Asal Usul Pembunuhan Karyawati Bank Syariah Mandiri di Tapteng Terungkap: Ini Kronologi dan Motifnya
Kolase Tribun Medan/Facebook.com/Rahmaa Adjahh
Foto Santi Devi Malau semasa hidupnya dibagikan netizen ke media sosial. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Asal usul kasus pembunuhan dengan korban karyawati Bank Syariah Mandiri (BSM), Santi Devi Malau akhirnya terungkap.

Pelakunya sepasang suami istri atas nama Dimas Perisetiawan (20) dan Nurmayanti Nasution (18).

Kapolres Tapanuli Tengah AKBP Sukamat menjelaskan pembunuhan yang dilakukan Dimas berawal ketika dirinya meminjam uang kepada korban.

Kamis (13/6/2019) sekitar pukul 19.45 WIB, Dimas mendatangi kamar kamar indekos Santi Devi Malau yang berada di Lingkungan I Kelurahan Pandan, Kecamatan Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatera Utara.

"Awalnya Dimas mengetok pintu dan masuk ke kamar korban," kata Sukamat dalam press release di Polres Tapteng, Rabu (19/6/2019) seperti dikutip dari tribunmedan.com.

Setelah berada di dalam kamar, Dimas pun mengutarakan maksudnya kepada korban untuk meminjam uang terhadap korban sebesar Rp 200 ribu.

"Tapi korban tidak memiliki uang, yang ada saat itu cuma 20 ribu," ujar Sukamat.

Baca: Dul Jaelani Tak Diberi Uang Jajan Ayah Tirinya, Anak Maia Estianty Ini Hormati Prinsip Irwan Mussry

Baca: 7 Kesalahan Tak Disengaja dalam Drama Korea yang Bikin Penonton Tertawa

Baca: Perlahan-lahan Terkuak, Inilah Motif Pasutri Habisi Nyawa Santi Malau Karyawati Bank Syariah Mandiri

Mendengar pengakuan korban, pelaku pun tidak percaya dan terus memaksa korban agar memberikan uang yang diminta pelaku.

BERITA TERKAIT

"Pelaku kesal dan tidak percaya korban tidak punya uang, apalagi korban sekelas pegawai bank," jelasnya.

Ketegangan antara pelaku dengan korban pun terjadi.

Pelaku lantas mengancam korban karena berteriak.

Kasat Reskrim Polres Tapanuli Tengah AKP Dodi Nainggolan bersama sejumlah anggotanya, usai menangkap dua terduga pelaku pembunuhan pegawai Bank Syariah Mandiri di Marelan, Kota Medan, Selasa (18/6/2019). Kedua pelaku berinisial DP dan NN yang merupakan pasangan suami istri.
Kasat Reskrim Polres Tapanuli Tengah AKP Dodi Nainggolan bersama sejumlah anggotanya, usai menangkap dua terduga pelaku pembunuhan pegawai Bank Syariah Mandiri di Marelan, Kota Medan, Selasa (18/6/2019). Kedua pelaku berinisial DP dan NN yang merupakan pasangan suami istri. ((DOK.POLRES TAPANULI TENGAH))

Hingga akhirnya Dimas pun mencekik Santi Devi Malau hingga pingsan.

Kemudian pelaku menyeret korban yang dalam keadaan pingsan ke kamar mandi.

"Pelaku menyeret korban ke kamar mandi dan membenturkan kepala korban ke kloset hingga akhirnya meninggal dunia," jelas Sukamat.

Kemudian Santi Devi ditemukan tewas di dalam kamar indekosnya di Lingkungan I Kelurahan Pandan, Kecamatan Pandan, Kabupaten Tapteng, Jumat (14/6/2019) pagi.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas