Laporan Wartawan Tribun Medan Tommy Simatupang

TRIBUNNEWS.COM, SIMALUNGUN - Unit Jatanras Polres Simalungun menyelidiki temuan mayat bunuh diri Edi Syahputra di Lingkungan I Pekan Ujung padang Kelurahan Ujungpadang, Kecamatan Ujungpadang, Kabupaten Simalungun.

Kanit Jatanras Iptu Hengki Siahaan mengungkapkan telah memanggil saksi untuk memberikan keterangan.

Apalagi, kematian Edi Syahputra menyeret persoalan sabu-sabu 1 kilogram.

Adapun saksi yang dipanggil, kata Iptu Hengki yang dimintai terlibat bertemu dengan Edi sebelum meninggal dunia.

Berdasarkan data dihimpun, polisi telah meminta keterangan Beby yang sebelumnya bertemu dengan korban Edi.

Polisi menemukan luka memar di bagian wajah, leher, dan pinggang.

Baca: Mayat Sahrul Ditemukan Mengapung, Lokasinya Berada 3 Kilomerter dari Awal Tenggelam

Polisi juga menemukan tiga batang rokok di sekitar lokasi penemuan mayat.

"Masih penyelidikan itu. Kami pun masih mencari keberadaan yang dicurigai. Sementara, kita memanggil datang saksi-saksi dalam penyelidikan," ujarnya, Kamis (20/6/2019).

Iptu Hengki mengaku belum mengamankan pelaku yang dicurigai terlibat bertengkar dengan korban.

"Kami masih lakukan penyelidikan. Belum dapat kita ungkap nama-nama yang diduga pelaku," katanya.

Saat ditanya apakah sedang berada di luar kota memburu pelaku, Iptu Hengki tak menampik hal tersebut.

"Kok tahu? Tapi kami sedang melakukan penyelidikan. Sabar dulu ya!"ujarnya.

Baca: Begal Sadis Ini Sudah Beraksi di 43 Lokasi, Ciwang Akhirnya Tewas Ditembak Polisi

Sebelumnya, diketahui Polsek Bosar Maligas Polres Simalungun menemukan mayat dalam posisi terikat leher di sebuah rumah di Lingkungan I Pekan Ujung padang Kelurahan Ujung padang Kecamatan Ujung padang Kabupaten Simalungun pada Minggu (16/6/2019) pagi.

Polisi menemukan kejanggalan-kejanggalan mayat yang bernama Edi Syahputra (42) yang terikat dengan tali tambang.