Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jemaah Haji Kalsel akan Gunakan Pesawat Sewa Jenis Airbus 330 Seri 200

Keberangkatan jemaah haji Kalsel dibagi menjadi 19 kloter sedangkan mengenai perbedaannya dengan tahun lalu hanya dari kuota jemaahnya

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Jemaah Haji Kalsel akan Gunakan Pesawat Sewa Jenis Airbus 330 Seri 200
banjarmasinpost.co.id/huda
Panitia haji dan sekda Prov Abdul Haris mencoba makanan jemaah haji yang bakal dihidangkan di pesawat jemaah haji. 

 Laporan Wartawan Banjarmasin Post Huda

TRIBUNNEWS.COM, BANJARMASIN  - Ibadah haji untuk warga Kalimantan Selatan sudah dimulai.

Direncanakan kloter pertama akan masuk asrama haji pada 8 Juli, jika tidak ada perubahan.

Panitia pun dikukuhkan, oleh Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor yang diwakilkan ke Sekda Provinsi Kalsel, Abdul Haris Makkie, di Asrama Haji, Jumat (21/6/2019).

Pemberangkatan jemaah haji ke tanah suci ini diketahui akan menggunakan pesawat sewa oleh pemerintah pusat.

Ini diutarakan oleh Dinas Haji Jakarta bidang Perencanaan Haji Garuda Indonesia, Budi Haryono.

"Pesawat akan tiba tanggal 2 Juli 2019. Dan sudah standby di Bandara Syamsudin Noor. Adapun jenis pesawat Airbus 330 seri 200. Pesawat ini menyewa dari Negara Portugal high flight seperti tahun lalu 1 unit sudah termasuk pilotnya," kata Budi Haryono ketika di Banjarbaru.

Baca: Rawon, Soto Betawi, Hingga Pindang Ikan Patin Akan Jadi Menu Makanan Jemaah Haji Indonesia

Berita Rekomendasi

Menurutnya, keberangkatan jemaah haji Kalsel dibagi menjadi 19 kloter sedangkan mengenai perbedaannya dengan tahun lalu hanya dari kuota jemaahnya.

"Tahun ini ada penambahan 2 kloter untuk sekitar 700 orang dari 5.577 orang terbagi dari Kalsel dan Kalteng," tandasnya.

Diketahui masa operasional penyelenggaraan ibadah haji terdiri dari dua fase yaitu fase pemberangkatan dan pemulangan.

Gelombang 1 persiapan keberangkatan mulai tanggal 5 sampai dengan 19 Juli 2019, gelombang 2 mulai tanggal 20 Juli sampai 5 agustus 2019 untuk fase kepulangan gelombang pertama.

Sedangkan mulai tanggal 17- 30 Agustus 2019 dan gelombang kedua mulai tanggal 30 Agustus sampai dengan 15 September 2019.

Direktur Bina Umroh dan Haji Khusus, Arfi Hatim mengatakan keterbatasan armada pesawat dan masa operasional untuk penerbangan haji.

Maka itu pengisian kapasitas seat pesawat di masing-masing embarkasi haji harus dapat dimaksimalkan.

Baca: 60 Persen Calon Jemaah Haji Asal Sukoharjo Masuk Kategori Risiko Tinggi

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas