Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pasutri Tasikmalaya Masih Tak Akui Pamer Adegan Ranjang ke Bocah SD, Polisi Akan Periksa Kejiwaannya

Pasutri di Tasikmalaya yang pamer adegan ranjang ke bocah SD masih tak mengakui perbuatannya. Polisi akan memeriksa kondisi kejiwaannya.

Penulis: Miftah Salis
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Pasutri Tasikmalaya Masih Tak Akui Pamer Adegan Ranjang ke Bocah SD, Polisi Akan Periksa Kejiwaannya
Tribun Jabar/Isep Heri
Pasutri di Tasikmalaya yang pamer adegan ranjang ke bocah SD masih tak mengakui perbuatannya. Polisi akan memeriksa kondisi kejiwaannya. 

TRIBUNNEWS.COM - Pasangan suami istri (pasutri) di Tasikmalaya yang pamer adegan ranjang ke bocah SD masih tak mengakui perbuatannya.

Pihak kepolisian terus menggali keterangan para saksi dan mengumpulkan alat bukti.

Tak hanya itu, polisi juga akan memeriksa kondisi kejiwaan pasutri tersebut, ES dan LA.

Kini keduanya telah ditetapkan sebagai tersangka.

Atas penetapan tersebut, ES dan LA ditahan di sel tahanan Mapolresta Tasikmalaya Kota.

ES dan LA sempat kabur ke kebun garapannya kurang lebih selama satu minggu.

Meski keenam bocah yang menjadi korban adegan tak senonoh tersebut membeberkan perbuatan ES dan LA, pasutri yang bekerja sebagai buruh tani ini masih tak mengakui.

Baca: Pasutri Tasikmalaya yang Pamer Adegan Ranjang Nikah Secara Siri, 2 Pelaku Menikah Lebih dari Sekali

Baca: Pasutri di Tasikmalaya Pamer Adegan Ranjang ke Bocah: Bayar Rp 1.000 hingga Anak Pelaku Ikut Nonton

Berita Rekomendasi

Hal ini disampaikan oleh Kasar Reskrim Polres Tasikmalaya Kota, AKP Dadang Sudiantoro.

Namun, penyidik dari pihak kepolisian tidak hanya mengejar pengakuan ES dan LA.

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, penyidik kini terus mencari alat bukti atas kasus tersebut.

"Perkembangan sampai saat ini masih melengkapi keterangan saksi-saksi dan mengumpulkan alat bukti,"

"Pelaku hingga saat ini tidak mengakui tapi meski begitu penyidik tidak mengejar pengakuan tapi mengejar alat bukti," ungkap Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya Kota, AKP Dadang Sudiantoro, Kamis (20/6/2019) dikutip dari Tribun Jabar.

Sementara untuk motif dari kasus ini, polisi juga masih melakukan pendalaman.

Dugaan motif ekonomo, dikatakan Dadang, tidak terlalu kuat.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas