Teriakan Guru Honorer SD di Pulangpisau Bikin Pria yang akan Lakukan Rudapaksa Ketakutan
Pelaku masuk ke kamar korban di waktu subuh lalu membekap mulut korban yang sedang tidur dan membuatnya terbangun
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Banjarmasin Post Fadly Setia Rahman
TRIBUNNEWS.COM, PULANGPISAU - TI (26) warga Kabupaten Pulang Pisau (Pulpis) Kalimantan Tengah (Kalteng), Selasa (18/6/2019) sekitar pukul 03.50 WIB lalu nyaris menjadi korban rudapaksa.
Guru honorer di salah satu Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Pulpis ini hendak diperkosa oleh tetangganya sendiri saat sedang tidur.
Pelaku adalah Sarkawi alias Isar (37) warga Kecamatan Jabiren Kabupaten Pulpis ini masuk ke kamar korban di waktu subuh.
Pelaku membekap mulut korban yang sedang tidur dan membuatnya terbangun.
Informasi terhimpun, pelaku saat itu sudah menggagahi tubuh korbannya.
Namun saat pelaku coba melancarkan aksi bejatnya, korban pun mencoba melawan dan berontak.
Baca: Meski Tak Bicara Sepatah Katapun, Hakim MK Kembali Tegur Bambang Widjojanto, Begini Kronologinya
Baca: 4 Pekerja Pabrik Mancis Selamat Berkat Makan Siang, Pipit: Kawanku Semua Habis, Mana Kawanku?
Selanjutnya korban bisa berteriak minta tolong dan hal itu membuat pelaku takut aksinya ketahuan.
Aksi pemerkosaan pun tak sampai terjadi lantaran pelaku memilih kabur dan keluar dari rumah korbannya.
Tak terima dengan perbuatan tetangganya itu, korban pun langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Jabiren, Polres Pulpis.
Pelaku pun bisa dibekuk oleh jajaran Polsek Jabiren dibackup Resmob Polres Pulpis, Selasa (18/6) sekitar pukul 18.35 WIB.
Kapolres Pulpis AKBP Siswo Yuwono Bima Putra Mada melalui Kasat Reskrim Polres Pulpis Iptu John Digul Manra dikonfirmasi, Kamis (20/6/2019) membenarkan bahwa pihaknya telah mengamankan pelaku tindak percobaan pemerkosaan tersebut.
Baca: Sosok Mayat Ditemukan Mengapung dan Sangkut di Lanting
"Dapat laporan dari korbannya, kami langsung melakukan penyelidikan di lapangan. Hingga akhirnya pelaku bisa kami amankan saat malam harinya," kata Kasat Reskrim.
Dilanjutkannya, pihaknya sempat melakukan pencarian dan pengejaran di sepanjang Jalan Trans Kalimantan dan DAS Kahayan di Kecamatan Jabiren Raya, Kabupaten Pulpis.
"Hingga akhirnya pelaku bisa kami amankan saat malam hari sekitar pukul 18.35 WIB, saat yang bersangkutan hendak masuk rumahnya atau pulang dengan cara mengendap-endap," jelasnya.
Ditanya terkait kronologis kejadian, Kasat Reskrim pun menjelaskan percobaan pemerkosaan itu dilakukan pelaku yang masuk ke rumah korbannya diam-diam saat subuh.
Sebagaimana keterangan korban, saat itu ia sedang tidur dan tiba-tiba merasa susah bernafas. Hingga terjaga dari tidur dan sadar bahwa ia sedang dibekap pelaku menggunakan kedua telapak tangannya.
"Tahu itu, korban pun meronta dan mencoba melawan hingga bisa berteriak minta tolong. Lalu pelaku melarikan diri ke bawah kolong tempat tidur yang ternyata di bawah tempat tidur korban atau lantai rumah dalam keadan berlubang," ujarnya.
Selain mengamankan pelaku tindak percobaan pemerkosaan, pihak kepolisian pun mengamankan sejumlah barang bukti.
"Diantaranya satu lembar celana training panjang motif loreng, satu lembar baju hitam kerah biru merk CB Fashion, lalu satu pasang sepatu karet hitam merk sankyo dan satu setel baju piyama wanita warna abu-abu," pungkasnya.