Keluarga Vera Curiga Ada Famili yang Bantu Prada DP Kabur Hingga Padepokan Monghiang di Banten
Pelarian yang dilakukan Prada DP setelah memutilasi korban, dan setelah lama buron akhirnya ditemukan.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Pelarian yang dilakukan Prada DP setelah memutilasi korban, dan setelah lama buron akhirnya ditemukan.
Padepokan Monghiang yang dipimpin Abuya Haji Sar'i di Serang Banten tempat ia ditangkap.
Kakak ipar korban, Firdaus tidak percaya bahwa Prada DP bisa sampai di padepokan itu hanya dengan arahan teman sebangkunya saat menggunakan bus.
"Tersangka mengaku di tengah perjalanan dia sempat berbincang dengan penumpang di sebelahnya, dan mengarahkan ke padepokan tersebut," kata Firdaus kepada Tribunsumsel, Minggu (22/6/2019) pagi.
"Sangat tidak masuk akal keterangannya, setahu saya jika tempat seperti itu tidak mungkin mau menerima sembarangan orang, dan selama disana sebulan pasti ada biayanya," ucapnya.
Ia menyakini pasti ada salah satu keluarga ataupun orang terdekatnya yang membantu pelariannya hingga sampai di tempat tersebut.
Baca: Link Live Streaming Persib Vs Madura United, Ajang Reuni Dejan Antonic
Baca: Ramalan Zodiak Besok, Senin 24 Juni 2019: Peristiwa Misterius Tuk Aries, Leo Waspadai Saingan Bisnis
Baca: Hadiri Hari Wisuda Kiesha Alvaro, Pasha Ungu dan Okie Agustina Reunian Setelah 10 Tahun Bercerai
Baca: Adian Napitupulu Disebut Menjadi Calon Menteri, Politikus Gerindra Singgung Sejarah Buruk Bangsa
"Sudah pasti ada yang mengarahkannya hingga sampai di padepokan itu, dan ada yang menjamin biaya selama disana," ujar Firdaus.
Pihak keluarga menginginkan pelarian Prada DP hingga sampai di Padepokan Monghiang harus di usut tuntas.
"Usut tuntas siapa dalang dibalik pelariannya, jika memang ada ia juga harus mendapatkan hukuman," ungkapnya.
Sebelumnya, tipu muslihat DP mengenai motif pembunuhan terhadap Vera juga terungkap setelah disidik oleh polisi.
Sebelumnya DP mengaku menghabisi Vera karena tidak ingin hubungan asmara mereka diputus.
Kakak Vera, Putra mengatakan, keterangan dan alasan Deri tidak sesuai dengan fakta dirinya tega membunuh Vera.
"Setelah dilakukan penyidikan intensif oleh petugas yang berwajib pengakuan sebenarnya terkuak," kata Putra.
Barang berharga yang hingga kini belum juga dikembalikan tersangka ternyata masih ada.