UPDATE Kecelakaan Bus Rosalia Indah vs Avanza: Korban Bertambah Menjadi 7 Orang, Begini Kronologinya
Korban kecelakaan bus Rosalia Indah VS Avanza bertambah menjadi tujuh orang. Simak kronologinya di bawah ini.
Penulis: Citra Agusta Putri Anastasia
Editor: Sri Juliati
![UPDATE Kecelakaan Bus Rosalia Indah vs Avanza: Korban Bertambah Menjadi 7 Orang, Begini Kronologinya](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/bus-rosalia-indah-tabrakan-dengan-avanza.jpg)
Nuruddinillah masih menjalani perawatan di ruang ICU.
Ia mengalami luka pada kepala.
Kronologi Kecelakaan Bus Rosalia Indah vs Avanza
Sebelumnya, kecelakaan maut antara bus Rosalia Indah dan Avanza terjadi di jalan raya Boyolali-Salatiga tepatnya di Dusun Ngentak, Desa Klero, Kecamatan, Tengaran Kabupaten Semarang, Minggu (23/6/2019) dinihari.
Musibah tersebut menewaskan enam orang penumpang Avanza di lokasi kejadian.
Dilansir Tribun Jateng, Kanitlakalantas Polres Semarang, Ipda Wardoyo mengatakan, kecelakaan yang menewaskan enam orang di lokasi tersebut terjadi sekira pukul 02.50 WIB.
"Ya benar, kecelakaannya antara bus Rosalia Indah dengan mobil Avanza. Sekarang sedang penanganan."
"Sementara 6 orang korban dinyatakan meninggal dunia. Lalu luka berat dan ringan masing-masing satu orang," terangnya, dikutip Tribunnews dari Tribun Jateng.
Ipda Wardoyo menjelaskan kronologi kecelakaan maut tersebut.
Bermula ketika Avanza nopol B 157 NIK yang dikemudikan M Imam Sholahuddin (44) melaju dari arah Boyolali menuju Salatiga.
Sesampai di lokasi tabrakan yakni wilayah Dusun Ngentak, Desa Klero, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang, Avanza tersebut mendadak oleng ke kanan hingga melebihi marka jalan berupa garis putus-putus.
Pada waktu bersamaan, dari arah Salatiga menuju Boyolali melaju bus Rosalia Indah nopol AD 1451 DF yang dikemudikan Budi Priyanto, warga Perum Suka Makmur RT 4 RW 10 Kelurahan Palur, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo.
Karena jarak yang dekat, bus tidak dapat menghindar sehingga tabrakan tidak terelakkan.
"Supir Avanza meninggal dunia di lokasi kejadian."