Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

10 Ribu Ayam Hidup Gratis akan Dibagikan di Solo Besok, Bentuk Protes Peternak karena Harga Anjlok

Sebanyak 10 ribu ayam hidup gratis akan dibagikan di Solo besok, Rabu (26/5/2019), bentuk protes peternak karena harga anjlok.

Editor: Pravitri Retno W
zoom-in 10 Ribu Ayam Hidup Gratis akan Dibagikan di Solo Besok, Bentuk Protes Peternak karena Harga Anjlok
Kompas.com/Ari Himawan
Ilustrasi - Sebanyak 10 ribu ayam hidup gratis akan dibagikan di Solo besok, Rabu (26/5/2019), bentuk protes peternak karena harga anjlok. 

SOLO, KOMPAS.COM - Sebanyak 10.000 ekor ayam hidup akan dibagikan secara gratis kepada masyarakat di lima kecamatan di Solo, Jawa Tengah, Rabu (26/6/2019).

Pembagian ayam hidup tersebut sebagai bentuk protes peternak ayam mandiri di wilayah Jateng dan DIY kepada pemerintah, atas anjloknya harga daging ayam ras di pasaran.

Rencananya, pembagian ayam dimulai pukul 08.00-10.00 WIB.

Ketua Perhimpunan Insan Perunggas Rakyat Indonesia (Pinsar Indonesia) JawaTengah, Parjuni menyampaikan pembagian ayam gratis tersebut dilakukan serentak di wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Baca: Aktivis Perlindungan Hewan Juluki Solo Sebagai Kota Neraka Bagi Anjing

Di Jawa Tengah, pembagian akan dilakukan di Solo dan Klaten.

Sementara di Solo titik pembagian dilakukan di lima kecamatan, yaitu Banjarsari sebanyak 2.000 ekor, Laweyan sebanyak 1.500 ekor, Pasar Kliwon sebanyak 1.500 ekor, Jebres sebanyak 1.500 ekor, dan Serengan sebanyak 1.500 ekor.

Sedang sisanya akan dibagikan di Klaten.

Berita Rekomendasi

"Kita sudah siapkan kupon kepada masyarakat sesuai dengan jumlah ayam yang dibagikan per kecamatan."

"Pembagian dilakukan Pak Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo," katanya saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (25/6/2019).

Baca: Kaesang Pangarep Gencar Promosikan Produk yang Dijualnya Demi Miliki Helikopter

Ia mengatakan, selama enam bulan terakhir peternak sudah rugi.

Bahkan sebagian peternak sampai menjual aset mereka untuk menambah modal usaha.

Bukannya untung, setelah menjual aset, para peternak justru semakin merugi.

"Jadi sudah parah sekali harga ayam ini. Hari ini di lapangan itu hanya Rp 8.000-Rp 9.000 per kilogram," terangnya.

Merujuk Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 96 Tahun 2018, harga pokok produksi (HPP) ditentukan sebesar Rp 18.000 per kilogram.

Baca: Peternak Ayam Pedaging Rugi Besar, Pasca Lebaran Harga Terjun Bebas, Hanya Laku Rp 8 Ribu

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas