25 Hektar Lahan di Bukit Pulaki Terbakar, Dibiarkan Saja Sampai Padam Sendiri
Lahan seluas 25 hektar yang terletak di lereng Bukit Pulaki, Desa Banyupoh, Kecamatan Gerokgak, Buleleng terbakar.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, SINGARAJA - Lahan seluas 25 hektar yang terletak di lereng Bukit Pulaki, Desa Banyupoh, Kecamatan Gerokgak, Buleleng terbakar.
Peristiwa ini terjadi cukup lama yakni sejak Minggu siang hingga Senin dinihari.
Upaya pemadaman pun tidak dilakukan oleh pihak dinas pemadam kebakaran maupun masyarakat sekitar.
Karena api dinilai masih berjarak cukup jauh dari titik pemukiman warga.
Kelian Banjar Dinas Melanting, Made Muliana menyebutkan, kebakaran ini tidak hanya terjadi di wilayahnya.
Api nyatanya juga merembet hingga ke dua wilayah lainnya, yakni di Banjar Dinas Karang Sari, dan Banjar Dinas Kerta Kawat.
Dari pantauannya, api mulai terlihat sejak pukul 14.00 Wita, Minggu (23/6/2019), dan terus membesar.
Api diperkirakan padam dengan sendirinya sekira pukul 03.00 Wita, Senin (24/6/2019).
Muliana tidak menampik, peristiwa kebakaran di lereng Bukit Pulaki ini menjadi musibah langganan setiap tahun, utamanya saat memasuki musim kemarau.
Diduga api berasal dari gesekan pepohonan yang tertiup oleh angin kencang hingga menimbulkan percikan api.
Akibat kejadian ini, tidak ada kerugian yang dialami. Sebab, api hanya membakar rumput-rumput ilalang yang mengering.
"Tidak ada proses pemadaman. Dibiarkan saja sampai padam sendiri. Kejadian ini bukan kali ini saja terjadi. Kebakaran hampir setiap tahun terjadi, saat musim kemarau. Selama ini sih api tidak sampai ke pemukiman waga. Paling baru sampai di kaki gunung, apinya sudah padam. Warga hanya memantau dari bawah," jelasnya.
Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Masuki Musim Kemarau, 25 Hektare Lahan di Bukit Pulaki Terbakar