Diduga Kerangka Manusia Ditemukan di Pekarangan Rumah Wayan Rati
Warga di Banjar Sangluh, Desa Pesinggahan, Klungkung, Bali dikagetkan dengan penemuan tulang belulang manusia di pekarangan rumah seorang warga.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, SEMARAPURA - Warga di Banjar Sangluh, Desa Pesinggahan, Klungkung, Bali dikagetkan dengan penemuan tulang belulang manusia di pekarangan rumah seorang warga setempat, I Wayan Rati (70).
Karena kaget menemukan tulang belulang, pemilik pekarangan langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Dawan.
Kapolsek Dawan AKP Kadek Suadnyana menjelaskan, pertama kali tulang belulang itu ditemukan oleh warga setempat I Komang Suastika sekitar pukul 11.00 Wita.
Tulang belulang ditemukan saat warga setempat, I Komang Suastika sedang melakukan pengerukan tanah di depan rumahnya yang nantinya akan dibangun dapur.
"Warga yang menemukan itu langsung melapor ke kantor desa, dan meneruskan informasi ini ke Polsek Dawan," ungkap Suadnyana, Kamis (28/6/2019).
Sekitar pukul 11.00 Wita, tim kepolisian langsung menuju TKP untuk melakukan identifikasi.
Kerangka manusia yang ditemukan tersebut sudah dalam kondisi hancur.
Baca: Penyidik Polda Jabar Dalami Peran Dua Pimpinan Ormas Diduga Terkait Aksi 22 Mei
Tulang Milik Korban Hilang
Sebelumnya di tempat terpisah, identitas tulang kerangka yang ditemukan di perkebunan kopi PTPN XII Rayap Desa Kemuninglor Kecamatan Arjasa, Jember, pada 9 Maret 2019 lalu akhirnya terungkap.
Tulang kerangka itu merupakan bagian dari tubuh Juma'ati alias Bu Sur, warga Lingkungan Baratan Kecamatan Patrang, Jember.
Kepastian identitas ini setelah tim Dokkes Polda Jatim melakukan autopsi terhadap tulang kerangka itu di RSUD dr Soebandi Patrang Jember.
Autopsi dan pemeriksaan DNA tulang itu dicocokkan dengan DNA warga bernama Slamet Haryadi.
Slamet merupakan anak kandung Ny Juma'ati.
"Dari hasil pemeriksaan itu ada kecocokan, dan diketahui jika Mrs X itu merupakan ibu biologis saudara Slamet Haryadi," kata Kapolsek Arjasa AKP Eko Basuki, Jumat (21/6/2019).
Ibu biologis Slamet merupakan Juma'ati yang dilaporkan hilang pada 19 Februari 2019 lalu.
Keluarga melaporkan kehilangan Juma'ati, perempuan sepuh berusia sekitar 70 tahun.
Perempuan yang sudah pikun itu diketahui berjalan ke arah Arjasa, karena ingin ke rumah salah satu anaknya.
Sebelum dilaporkan ke polisi, dan setelah pelaporan, keluarga mencari keberadaan Juma'ati. Namun pencarian tidak membuahkan hasil.
Sampai pada 9 Maret 2019, seorang petani di Dusun Rayap Desa Kemuninglor, Arjasa, melaporkan penemuan tulang kerangka manusia.
Baca: Divonis Hukuman 5 Bulan Penjara, Vanessa Angel Segera Bebas dan Barang Bukti Dikembalikan
Akhirnya kasus itu ditangani Polsek Arjasa.
Surya memberitakan penemuan kerangka mayat tersebut. Untuk memastikan, siapa kerangka itu, polisi melakukan pemeriksaan menyeluruh.
Termasuk pada 19 Juni lalu, tim Dokkes Polda Jatim melakukan autopsi mayat dan pemeriksaan DNA tulang kerangka.
Hasilnya akhirnya disimpulkan jika tulang kerangka itu adalah tubuh Ny Juma'ati.
"Tidak ditemukan juga tanda-tanda tindak kekerasan di kerangka tersebut," ujar Eko.
Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Warga Banjar Sangluh Dikagetkan Penemuan Tulang Belulang Manusia di Pekarangan