Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jasad Bocah 10 Tahun Ditemukan Mengapung di Sungai Putih Setelah 3 Hari Pencarian

Tim Gabungan SAR Sintang akhirnya menemukan jenazah bocah korban tenggelam berinisial KR (10), asal Kecamatan Serawai.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Jasad Bocah 10 Tahun Ditemukan Mengapung di Sungai Putih Setelah 3 Hari Pencarian
Tribunpontianak.com/Wahidin
Anggota Satpolair Polres Sintang beserta Tim SAR Sintang melakukan evakuasi mayat bocah 10 tahun berinisial KR yang meninggal tenggelam dan ditemukan di Sungai Kapuas, Desa Sungai Putih, Kecamatan Sintang, Kabupaten Sintang, Kamis (27/6/2019) pukul 06.30 WIB. TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/WAHIDIN 

TRIBUNNEWS.COM, SINTANG - Tim Gabungan SAR Sintang akhirnya menemukan jenazah bocah korban tenggelam berinisial KR (10), asal Kecamatan Serawai.

Korban dua hari lalu tenggelam saat bermain dan mandi di sekitar Lanting Penginapan Famili, Kabupaten Sintang.

OSC Pos SAR Sintang, Handoko mengatakan jenazah korban ditemukan mengapung dan tersangkut di salah satu lanting milik warga di Desa Sungai Putih, Kecamatan Sintang, Kamis (27/6/2019) sekitar pukul 06.30 WIB.

"Saat memasuki hari ketiga, tadi pagi kita mulai pencarian pukul 06.00 WIB. Namun sekitar pukul 06.30 WIB, Tim Gabungan SAR Sintang dapat informasi ada penemuan jenazah mengapung di wilayah Desa Sungai Putih," katanya.

Kemudian Tim SAR Gabungan bersama personel Satpolair Polres Sintang bergerak menuju ke lokasi penemuan.

Anggota Satpolair Polres Sintang beserta Tim SAR Sintang melakukan evakuasi mayat bocah 10 tahun berinisial KR yang meninggal tenggelam dan ditemukan di Sungai Kapuas, Desa Sungai Putih, Kecamatan Sintang, Kabupaten Sintang, Kamis (27/6/2019) pukul 06.30 WIB. TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/WAHIDIN
Anggota Satpolair Polres Sintang beserta Tim SAR Sintang melakukan evakuasi mayat bocah 10 tahun berinisial KR yang meninggal tenggelam dan ditemukan di Sungai Kapuas, Desa Sungai Putih, Kecamatan Sintang, Kabupaten Sintang, Kamis (27/6/2019) pukul 06.30 WIB. TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/WAHIDIN (Tribunpontianak.com/Wahidin)

Setelah dikroscek, benar jenazah tersebut merupakan jenazah bocah yang tenggelam kemarin.

"Setelah itu kita lakukan evakuasi. Sekarang jenazah korban sudah berada di Rumah Sakit Ade M Djoen Sintang untuk dilakukan visum, sekarang sedang ditangani oleh pihak rumah sakit dan keluarga korban," terang Handoko.

Berita Rekomendasi

Menurut Handoko, setelah ditemukannya jenazah korban, maka operasi pencarian ditutup.

Proses pencarian memakan waktu selama tiga hari, atau lebih tepatnya 42 jam setelah korban diperkirakan tenggelam di sungai.

Dalam proses pencarian, menurutnya saat hari pertama Tim SAR sempat mencoba melakukan penyelaman, namun karena arus yang sangat deras sehingga selanjutnya diputuskan dengan metode pencarian di atas permukaan air.

"Setelah hari pertama dan kedua kita lakukan pencarian nihil hasilnya, maka hari ketiga ini kita sudah berhasil menemukan jenazah korban. Banyak tantangan yang kita hadapi selama proses pencarian, terutama arus yang deras," kata dia.

Artikel ini telah tayang di tribunpontianak.co.id dengan judul Setelah Tiga Hari Pencarian, Tim Gabungan SAR Sintang Temukan Jasad Korban Tenggelam di Sintang

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas