Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dieng Culture Festival Menarik Minat Ratusan Ribu Wisatawan, Homestay dan Rumah Penduduk pun Laku

Perhelatan tahunan Dieng Culture Festival (DCF) untuk ke sepuluh kalinya kembali akan digelar awal Agustus 2019 mendatang.

Editor: Sugiyarto
zoom-in Dieng Culture Festival Menarik Minat Ratusan Ribu Wisatawan, Homestay dan Rumah Penduduk pun Laku
Tribun Jateng/Wahyu Sulistiyawan
Prosesi cukur rambut gimbal di Dieng Culture Festival. TRIBUN JATENG/WAHYU SULISTIYAWAN 

Laporan Wartawan Tribun Jateng Khoirul Muzakki

TRIBUNNEWS.COM, BANJARNEGARA - Perhelatan tahunan Dieng Culture Festival (DCF) untuk ke sepuluh kalinya kembali akan digelar awal Agustus 2019 mendatang.

Sudah sembilan tahun even yang diinisiasi Pokdarwis Pandawa Dieng bekerjasama dengan Pemkab Banjarnegara itu digelar.

Hingga kini memasuki yang ke-10, even budaya ini nyatanya selalu menyedot kunjungan wisatawan ke Dieng.

Puluhan hingga seratusan ribu wisatawan memadati daerah berjuluk negeri atas awan dalam tiga hari acara itu digelar.

Pesona DCF seakan tak pernah pudar dalam menyihir masyarakat dari berbagai penjuru daerah untuk datang.

Buktinya, masih lama even itu digelar, ratusan homestay di Dieng telah penuh terisi untuk tanggal acara.

Berita Rekomendasi

Para wisatawan bahkan telah memesan kamar sejak Januari 2019 lalu, jauh sebelum even ini diadakan.

Ketua Paguyuban Homestay Dieng Kulon Fortuna Dyah Setyowati mengatakan, rata-rata homestay di Dieng Kulon sudah full booking untuk acara DCF sejak empat bulan lalu.

Bahkan, ada wisatawan yang memesan kamar sejak setahun sebelumnya, saat mereka mengikuti even sama di tahun sebelumnya.

"Biasanya buat tahun depan saja sudah bilang sekarang,"kata pemilik homestay Green Savannah ini

Masyarakat kini pun dijamin kesulitan memesan kamar untuk even DCF lantaran rata-rata homestay sudah terisi untuk hari itu.

Di Dieng Kulon, terdapat sekitar 150 homestay yang terdaftar di paguban.

Di luar itu, pada puncak keramaian semisal DCF, penduduk biasanya ikut menyewakan kamar rumahnya untuk menginap peserta DCF, terutama yang tidak tertampung di homestay.

Tetapi untuk saat ini, kata dia, rumah penduduk yang disulap jadi penginapan dadakan pun kamarnya hampir semua terisi. Jikapun masih ada, kemungkinan rumah penginapan itu berada agak jauh dari pusat kegiatan.

"Sulit. Mungkin rumah penduduk yang lokasinya atas-atas,"katanya

Homestay di sekitar Dieng Kulon, semisal di Dieng Wetan pun kurang lebih kondisinya sama.

Total jumlah homestay di Desa Dieng Kulon Batur Banjarnegara, Desa Dieng Wetan hingga Desa Sembungan Kejajar Wonosobo sekitar 500.

Homestay di wilayah itu biasa menampung peserta DCF menghabiskan malam selama mengikuti even DCF.

Karena homestay yang ada tak menampung, rumah-rumah penduduk di sekitar pusat kegiatan pun disulap menjadi penginapan oleh penghuninya.

Alhasil, DCF bukan hanya menjadi berkah bagi pelaku wisata atau pemilik homestay, namun juga masyarakat sekitar.

Di luar bisnis penginapan, mereka masih bisa menarik rupiah dari para wisatawan dari berjualan aneka kebutuhan.

"Biasanya rumah penduduk hampir semuanya laku," katanya.(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Jelang Dieng Culture Festival (DCF) ke-10, Wisatawan Sudah Pesan Homestay, Rumah Penduduk pun Laku, https://jateng.tribunnews.com/2019/06/28/jelang-dieng-culture-festival-dcf-ke-10-wisatawan-sudah-pesan-homestay-rumah-penduduk-pun-laku?page=all.

Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas