TRIBUNNEWS.COM, KAMPAR - Tim SAR Gabungan Basarnas Pekanbaru, BPBD Kampar Kiri, Polsek Kampar Kiri, Babinsa, dan masyarakat setempat Kecamatan Kampar Kiri melakukan pencarian jasad korban tenggelam di Sungai Besar Kampar Kiri, Jumat (28/6/2019).

Setelah melakukan pencarian, tim berhasil menemukan jasad korban di sungai yang jaraknya sekitar 2 kilometer dari dugaan tempat kejadian tenggelamnya korban.

Jasad korban tenggelam tersebut diketahui benama Juandi Siahaan, pria 35 tahun yang biasa dipanggil Aan.

Korban tenggelam ini merupakan warga Desa Tanjung Harapan Kecamatan Kampar Kiri, Kabupaten Kampar dinyatakan tenggelam di Sungai Besar atau Tanggi, Kamis (27/6/2019) malam oleh warga sekitar dan keluarga yang mencari korban.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Pekanbaru, Amiruddin menjelaskan korban merupakan seorang petani sawit.

Dijelaskan kejadian bermula pada saat korban sedang menimbang hasil panen sawit di tepian Sungai Besar atau Tanggi, pukul 20.30 WIB, Rabu (26/6/2019).

Setelah selesai menimbang korban hendak pulang dengan cara berenang menyeberangi sungai karena pada waktu itu tidak ada sampan.

Sementara itu kondisi sungai saat korban melakukan aksinya sedang dalam keadaan meluap atau banjir.

Amirrudin mengatakan saat kejadian tidak ada saksi yang jelas.

Keluarga korban menunggu kepulangan korban.

Setelah satu malam lewat juga belum tiba di rumah, adiknya menyusul ke tepi sungai biasa abangnya menimbang sawit, namun yang ada hanya sepeda motor milik korban yang tampak.

"Tim kita mendapat informasi ini Kamis (27/6/2019) malam. Informasi yang didapat dari salah satu warga bernama Safii, bahwa ada salah satu warganya dinyatakan tenggelam di Sungai Tanggi," jelasnya.

Menerima laporan Kantor Pencarian dan Pertolongan Pekanbaru langsung menurunkan tim rescue ke lokasi.

"Sekitar pukul 08.30 WIB, Jumat (28/6/2019) tim menemukan jasad korban," katanya.

Ia menjelaskan saat ini korban sudah di bawa ke Puskesmas Kampar Kiri.

Artikel ini telah tayang di Tribunpekanbaru.com dengan judul Nekat Seberangi Sungai Kampar Kiri yang Meluap, Petani Sawit di Riau Tenggelam